Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Senin, 17 September 2018

Komunikasi Produktif Hari ke-12


Mengendalikan Emosi


Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar, Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada keluarga lidicinta. Tak pernah lelah untuk terus belajar menjadi orangtua terbaik. Bagi saya, sumber belajar bisa dari mana saja, tidak harus melulu dari buku, internet, seminar, atau lain sebagainya. Belajar sabar kali ini bersumber dari anak kami yang berusia 14 bulan. Beres masak dan memandikan anak, tiba saatnya untuk sarapan.
I
:
Neng, kita makan yuk, ibu udah masak sayur buat Zahra
Z
:
Asyik memainkan boneka
I
:
Ibu ambilkan makanan ya…
Zahra tunggu di sini dulu
Pergi ke dapur untuk mengambilkan makanan kemudian menghampiri Zahra sambil membawa piring
Z
:
Melihat ibunya membawa piring, Zahra mendekat dan menyimpan bonekanya
I
:
Hayu sayang, kita makan, ibu suapin ya…
Tapi sebelumnya kita berdoa yuk,,,

Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar
Z
:
Membuka mulut, mengunyah sebentar, dan tiba-tiba melepeh makanan
I
:
Hhhmmm…….ko dilepeh neng makanannya…
Sambil menyusut makanan yang lepeh

Lihat-lihat, ini ada wortelnya
Dimakan ya sayang (sambil menyuapi pakai tangan)
Z
:
Melihat makanan yang saya pegang, lalu membuka mulutnya dan mengunyah makanan
I
:
Alhamdulillah, neng mau makan wortelnya ya…

Menyuapi kembali
Z
:
Dilepeh (lagi)
I
:
Astagfirullah sayang………
Mencoba mengendalikan emosi, berhenti sejenak sambil memandangi wajah mungilnya, dan menarik nafas,,
Z
:
Menunjuk tempe
I
:
Oh,,,, neng mau tempe…
Ini ibu kasih tempe ya…
Neng gigit sendiri ya…

Akhir-akhir ini, Zahra mulai suka melepeh makanan dan ia memilih makanan yang dia mau. Saat Zahra melepeh makanan, dalam hati, saya cuma bisa menggerutu, “Ya Allah neng, neng,,,,, ibu udah cape-cape masak, bangun pagi, beraktivitas di dapur, dan membereskan dapur, ternyata makanannya dilepeh”.
Saya inginnya Zahra duduk manis menghabiskan makanan yang sudah saya masak dengan cinta. Namun saya selalu ingat kalimat ini  “jika semua keinginan kita terpenuhi, darimana kita belajar sabar?. Kalimat ini memotivasi saya untuk selalu belajar sabar dan mengendalikan emosi. Tetap semangat mak….sing-singkan lengan baju untuk menghadapi anak anak yang sedang dalam fase seperti ini.


#hari12
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsay
#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...