Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Minggu, 16 September 2018

Komunikasi Produktif Hari ke-11


Menunjukkan Empati


Akhir pekan kali ini, Qadarullah ayah mendapatkan tugas baru untuk mengikuti  training center di Mesjid Baitut Tholibin Kemendikbud Senayan sedangkan saya dan Zahra beraktivitas di rumah. Setelah urusan domestik selesai dan kebutuhan Zahra terpenuhi, saya ingin belanja sayuran sedangkan Zahra ingin bersepeda di luar menjadi alasan terkuat untuk  kami berkeliling sekitar komplek rumah.
I
:
Neng, kita keluar yuk…
Ibu mau beli sayuran di mamah ara…
Z
:
Menyodorkan kedua tangannya
I
:
Sebentar, ibu keluarin sepedanya dulu ya…
Mengeluarkan sepeda dari dalam rumah ke luar
Hayu,,, neng naik sepeda ya…
Z
:
Tersenyum girang
Setelah duduk di sepeda, langsung memainkan musik
I
:
Mendorong sepeda sampai tiba di warung
Nah, neng, kita udah sampai…
Berhenti mendorong sepeda
Ibu beli sayuran dulu ya…
Z
:
Uring-uringan, tak mau sepedanya berhenti di dorong
I
:
Iya sayang, ibu belanja dulu ya sebentar
Kilat memilih sayuran
Ibu udah beres belanjanya, sekarang kita jalan-jalan lagi yuk…
mendorong sepeda kembali
Setelah Zahra merasa cukup bermain dan saya pun merasa perlu istirahat, akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Di tengah perjalanan, ada sebuah polisi tidur yang cukup tinggi, saya mendorong sepeda dengan sekuat tenaga, namun ternyata hal ini membuat Zahra duduk menyamping dan terjatuh.
Z
:
Gubrak….
Hhhuuuuaaaa…………….(menangis kencang)
I
:
Kaget, memeluk Zahra, dan berusaha agar tetap tenang
Sayang,,,sayang,,, ini ada ibu…
Zahra jatuh ya…
Mana yang sakit? (sambil mengelus-ngelus kepalanya)
Z
:
Masih menangis
I
:
Iya sayang, kepala Zahra sakit ya…
Fuh…fuh….fuh….(meniup kepala Zahra)
Ya Allah….angkatlah rasa sakit di kepala Zahra ya Allah…
Z
:
Menangis mulai agak melemah
I
:
Yuk, yuk, yuk,, kita pulang…
ibu gendong aza ya…
Menggendong Zahra sambil mendorong sepeda

Dalam materi komunikasi produktif dengan anak, ada point “Ganti Kalimat Yang Menolak/Mengalihkan Perasaan Dengan Kalimat Yang Menunjukkan Empati”. Hindari merespon anak dengan kalimat yang menyepelekan, misalnya “Wah, jatuh gitu aza nangis” namun gantilah dengan respon yang menunjukkan rasa empati.

#hari11
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsay
#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...