Lahmudin. Itulah nama yang tertera dalam aplikasi gojek untuk mengantarkan ku ke Cipete. Tak butuh waktu lama untuk menunggu kedatangannya. Menurutku, dia termasuk orang yang ramah. Pertama kali bertemu di depan gerbang langsung menyapa hingga berlanjut pada obrolan santai saat perjalanan. Entah bermula dari obrolan yang mana, tiba-tiba bang lahmudin ini berbicara padaku menggunakan bahasa internasional dengan sangat fasih. Aku pun sangat kaget, karena inilah pengalaman pertamaku.
Sepanjang perjalanan, bang lahmudin ini bercerita tentang pengalaman hidupnya. Ada yang manis dan juga pahit, namun semuanya syarat makna bagiku.
Pertama, bang lahmudin pernah mendapat penumpang yang hanya menjudge seseorang berdasarkan cover. Sebut saja dia mawar. Mawar adalah seorang dosen. Sejak awal naik motor sudah bersikap kurang menyenangkan hati. Menilai motor abang lahmudin jelek, padahal saat itu motor baru 3 bulan dengan cicilan belum lunas. Mengatakan stupid, karena bang lahmudin kurang pelan saat melintasi polisi tidur. Mawar hanya membayar Rp 7.000 dari kekuarang pembayaran yang seharusnya Rp. 17.000. Saat di tagih, dia enggan membayarnya dan berdalih bang lahmudin telah menambahkan tagihan. Kalau dipikir pikir, gimana caranya menambah tagihan jika orderan melaui aplikasi ya? 🙈
Namanya juga manusia,,, akhirnya bang lahmudin pun terpicu emosinya. Setibanya di tempat tujuan, dia mengeluarkan semua unek uneknya dengan bahasa Inggris. Mawar pun kaget bukan kepalang. Kegaduhan terjadi hingga mengundang sang suami keluar rumah. Akhirnya sebagai permohonan maaf, bang lahmudin mendapatkan upah Rp 100.000 dari suami mawar.
Kedua, dia pernah melakukan perjalanan keluar negeri (umrah dan jepang) dengan biaya Rp 0., semuanya ditanggung oleh orang lain. Kejadian unik yang dialami saat di Mekah yaitu dia dengan mudahnya dapat mencium hajar aswad, sholat di atas sajadah nabi, menjadi makmum tepat dibelakang imam nabawi (padahal saat itu jamaah sudah penuh), dan turunnya gerimis sesaat setelah dia berkata, "Ya Allah, ini cuaca panas sekali". Masya Allah,,, ucapannya langsung di ijabah oleh Allah. Dia mendapatkan segala kemudahaan saat beraktivitas di mekah dan madinah. Luar biasa..
Lalu, saat kutanya apa rahasianya?
Dia menjawab, BERBUAT BAIKLAH SEKECIL APAPUN DENGAN IKHLAS TANPA MENGHARAP BALASAN. Jika berlebih dalam hal rezeki, berbagilah.
Bang Lahmudin ini bukanlah lulusan dari sebuah perguruan tinggi, namun mampu mendobrak keterbatasan.
Tiap hari selalu praktek menggunakan bahasa inggris, tak perduli dengan benar salah dalam pengucapan, bersikap bodo amat dengan ejekan orang lain. Praktek... Praktek... Praktek....
Sungguh aku dibuat minder olehnya.
Bang lahmudin pun sempat memberikan pertanyaan serius untukku.
"Neng, kalau kamu punya duit, terus bisa ke mekah atau madinah, kamu mau beli apa? Ini saya hanya ngetes kamu aza"
Hmmh.. Sejenak berfikir, kira kira mau beli apa ya 🤔. Kalau beli air zam zam, ntar bawanya berat, kalau beli kurma, di Indonesia juga udah banyak. Hati kecilku berbisik, beli alquran saja.
Setelah beberapa saat, aku pun menjawab pertanyaannya
"aku pengen beli Al Quran madinah"
"Bagus,,, jawabannya sudah hampir sempurna", respon bang lahmudin sambil mengacungkan jempol untukku.
"terus, al quran nya di kemanain? ", pertanyaan selanjutnya
"mmhh.. Kemanain ya? Kalau di rumah udah banyak, bisa juga di sumbangin ke mesjid c"
"mesjid mana? ", pertanyaan ketiga darinya
"mesjid deket rumah", jawabku
"SALAH", dengan intonasi yang cukup membuatku kaget, tak sempat bertanya kenapa, dia langsung menjelaskan alasannya.
"Gini ya neng, jawaban neng yang pertama udah bagus banget. Beli 2 alquran, walaupun harganya mahal, usahakan beli lalu wakafkan di masjidil haram atau di mesjid nabawi. Disana ribuan orang selalu datang dan membaca, walalupun hanya 3 ayat, tapi jika kita niatkan untuk waqaf, insya Allah pahalanya akan mengalir kepada kita"
"Neng, mau ga urusan setiap harinya selalu dimudahkan? Atau kebutuhan kita selalu terpenuhi?"
"ya maulah"
"Nih, aku kasih tahu, istri saya sholat duha nya rajin, sholat malamnya juga, terus kalau saya setiap setelah subuh selalu dzikir subhanallahu wabihamdih sebanyak 100 kali, dan juga jangan lupa terus beristigfar. Neng cobaik aza tuh dzikirnya sampe 40 hari tanpa putus, ntar bisa rasain sendiri hasilnya"
Tak terasa 43 menit perjalanan habis dengan tausiyah darinya.
Terimakasih kasih abang gojek atas sharing ilmunya.
Ya Allah... Terimakasih sudah mempertemukan saya dengan abang gojek seperti ini, yang mengingatkan saya tentangMu.