Saat membuka daftar isi buku merawat fitrah anak perempuan karya Dr. Khalid Ahmad Syantut, mata langsung tertarik dengan bab 9 🙈🙈🙈 yang membahas tentang memilih sekolah untuk anak perempuan.
Walaupun Kakak Zahra masih berusia 2 tahun, namun kami sudah sangat antusias memilih sekolahannya nanti.
Dalam buku ini dijelaskan, bahwa sistem pendidikan yang ideal untuk anak perempuan yaitu:
Sekolah khusus perempuan yang tidak ikhtilat
Seperti yang kita ketahui, bahwa ikhtilat adakah sesuatu yang dosa dan mengandung keburukan. Dalam ilmu psikologi pendidikan, pada fase sebelum baligh, anak anak akan memilih teman berdasarkan gender.
Sekolah yang membedakan antara kurikulum siswa dan siswi
Secara garis besar, kurikulum yang dibuat saat ini berdasarkan takaran laki-laki akibatnya disadari atau tidak, ada usaha untuk menghilangkan fitrah kewanitaan dalam diri anak perempuan. Kalau sudah seperti ini, tugas ayah dan ibulah yang harus mempersiapkan kurikulum tersebut di rumah.
Lalu, bagaimanakah kurikulum untuk anak-anak perempuan?
Materi materi dasar yang wajib dipelajari yaitu Husnu taba'ul yaitu penghormatan yang diberikan seorang istri untuk suaminya termasuk manajemen rumah tangga, cara agar ia menjadi tempat labuhan yang nyaman bagi suami, pendidikan etika. Selain itu, anak perempuan perlu dibekali Ilmu parenting. Pertama tentang perawatan bayi. Kedua tentang pendidikan anak usia dini. Ketiga tentang pendidikan anak usia tamyiz dan keempat tentang pendidikan anak usia baligh.
Nah... untuk Kurikulum di Rumah, Ayah Ibu bisa ajarkan:
- Melatih memperbaiki beberapa alat elektronik sederhana
- Melatih merawat dan menjaga bayi
- Mengajarkan keterampilan memasak, menjahit, membersihkan dan menata rumah
- Memberikan keteladanan menjadi ibu muslimah yang sholihah
#Bunsaylevel11
#Fitrahseksualitas
#kuliahbundasayangIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar