Masih terasa badan pegal-pegal, sisa perjalanan kemarin, Kuningan-Depok. Hari ini, ibu
sampai rumah menjelang adzan Magrib. Kakak Zahra dan Dede Fayy masih semangat
mengajak ibu bermain. Nah...sambil menunggu giliran sholat magrib, kami bermain
puzzle knob hewan. Tiba-tiba ibu terinspirasi untuk bercerita tentang Semut dan
Belalang kepada Dede Fayy dan Kakak Zahra menggunakan puzzle tersebut.
Ada seekor belalang sedang duduk dibawah pohon rindang. Dia sangat menikmati
suasana angin sepoy-sepoy, lalu tak lama kemudian, dia melihat antrian panjang
rombongan semut.
“Hey semut, kamu lagi
ngapain? Panas-panas kaya gini mendingan kamu duduk di samping aku. Kita
menikmati hari yang panas ini dengan bermain”
“hmmmm....enggak belalang,
terima kasih atas ajakannya, kami tidak bisa bermain denganmu saat ini. Kami
sedang mengumpulkan cadangan makanan untuk musim penghujan nanti”
“Halah....nyantai aza, ga
usah hari ini, masih ada hari esok, sekarang kita bermain saja, ayolah kalian ke
sini, di sini enak banget loh”
Semut pun tetap melanjutkan aktivitasnya hingga musim hujan tiba.
“aduh...........aku lapar, tapi
sekarang aku ga bisa pergi kemana-mana, diluar hujan deras sekali. Coba dulu
aku rajin mencari makanan seperti semut, pasti ga akan kaya gini jadinya”, kata belalang
dengan penuh penyesalan.
Sedangkan semut berpesta menikmati musim hujan dengan penuh
kegembiraan di dalam sarangnya
Dede Fayy malah ketawa-tawa memperhatikan puzzle hewan belalang dan semut, sedangkan Kakak Zahra aktif memainkan hewan yang lain sambil tetap mendengarkan cerita Ibu.
Semoga Allah memberikan pemahaman untuk kalian sayang.
#GrabYourImagination
#Level10
#MembangunKarakterAnakMelalui Dongeng
#Tantangan10hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar