Satu kata yang terbiasa
kudengar saat teman atau orang lain sedang hamil, Nyidam. Iya kata itu tak
asing bagi semua orang. Kata yang terbiasa dikaitkan dengan wanita hamil.
Membuat suami harus rela mencari kemanapun, yang penting harus mendapatkan yang
diinginkan istri. Jika tak dituruti, kata orang jaman dulu, nanti anaknya
Ngiler. Ahh....entahlah, lucu sih, tapi benar atau nggak nya mitos itu i don’t know.
Keinginan untuk ini dan
itu sekarang terjadi padamu istriku. Kejadian-kejadian yang menurutku aneh
muncul di setiap kebersamaan kita. Tiba-tiba kamu ingin pempek palembang, ingin
seblak bandung, ingin bubur kacang ijo, ingin makan daging dan lain sebagainya.
Mungkin jika orang membaca tulisanku ini akan berpendapat biasa saja, toh wajar
saja. Namun bagiku, hal-hal seperti ini sangat aneh. Kamu yang semenjak kita
nikah, tak pernah makan bubur kacang ijo, tiba-tiba terbelesit keinginan
memakannya. Kamu yang tak suka pedes, tiba-tiba bilang minta seblak bandung,
yang pedes pula, sampai aku minta pedesnya sedang saja, takut kamu kena diare
seperti biasanya kalau makan makanan pedas. Dan apa tanyamu di rumah ketika
kubelikan itu, sungguh membuatku kaget
“beb, emang pedesnya
segini ya?”
“whaaattt???” dalam
hatiku bertanya-tanya penuh keheranan
“nggak sih beb, aku
minta sedang, takut kamu diare kalau kepedesan hehe” kataku padamu
Dan saat itu senyuman
khasmu kamu berikan kepadaku. Entahlah apa arti dari itu semua, namun aku
senang beb, senang sekali. Kamu yang minta ini dan itu membuatku bersemangat,
membuatku ingin memenuhinya.
Terlepas dari mitos para
orang jaman dahulu, tingkah laku dan keinginanmu itu sungguh membuatku bahagia.
Kamu yang tak biasa makan banyak, akhir-akhir ini makan begitu lahapnya. Masih
ingat kan saat kita makan pempek palembang di jalan haji Nawi Raya? Disitu kamu
pesan semua jenis pempek (campur) kapal selam satu, lonjor 2 dan apalah aku tak
tahu namanya. Banyak banget menurutku, bahkan aku saja sampai tak bisa
menghabiskan semuanya. Dan kamu dengan santainya menghabiskan semua jenis
pempek. Luar biasa, itu yang ada di fikiranku saat itu, heran, syok dan
benar-benar senang juga.
Masih banyak lagi
hal-hal aneh akhir-akhir ini yang kamu alami, sampai aku pun tak bisa
menyebutkan satu persatu. Namun di balik keanehan itu, sungguh kamu membuatku
bangga. Bahkan sampai berharap, kedepannya bisa seperti ini terus. Kamu yang
ingin ini dan itu tanpa ragu minta padaku. Terima kasih sayang, keinginanmu
adalah sebuah berkah dari Allah untukku, dan perjuanganku untuk mendapatkan apa
yang kamu mau membuat aku merasa menjadi suami yang ingin memperhatikan istri tercinta. If you
want anything, just let me know, i will give you everything you want because i love you my sweety.
Jakarta, 28 November 2016