Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Senin, 27 September 2021

RT-ku adalah RT Digital

Masih teringat jelas tantangan pertama di kelas ibu pembaharu, yaitu kami, para mahasiswi diminta untuk mengumpulkan bank masalah. Masalah ini bisa dari diri sendiri, anak, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Seperti biasanya suami adalah andalanku untuk berdiskusi, dimulai dari diskusi receh sampai diskusi serius. 

👩 Beb, aku udah punya tugas nih di kelas bunda salihah
👨 Apa tuh tugasnya?
👩 Nyari masalah 
👨 Loh, kok nyari masalah
👩 Iya, kita diminta nyari masalah baik itu pribadi, keluarga, anak, lingkungan atau masyarakat
👨 Masalah mah banyak, #$$@^&#**&^%$@!@# (bercerita panjang kali lebar)

Obrolan ini terjadi sepanjang perjalanan "ngasuh" duo AFM di motor kecil 😂 (a.k.a jalan-jalan sore)

Seperti Bu Septi bilang, kalau udah cinta sama masalah, pasti akan kepikiran terus, mirip lagunya Evie Tamala

Mau tidur teringat padamu
Mau makan teringat padamu
Mau apa pun teringat padamu

Kemana pun ada bayanganmu
Di mana pun ada bayanganmu
Di semua waktuku ada bayangmu

Iya,, kamu, wahai masalah. 
----------------------
Flashback

November 2016 (pasca menikah), aku dan suami memutuskan untuk tinggal di Depok. Alhamdulillah, Allah menitipkan rezeki untuk membeli rumah secara KPR. Lingkungan ini adalah kombinasi lingkungan yang aku dan suami harapkan. Aku yang ingin tinggal di perkomplekan dan suami yang ingin tinggal di perkampungan. Jadi cocok banget. Komplek ini bernama Komplek Akbar, dimana administrasinya mengikuti Kampung Grogol RT 02 RW 01, Rangkepan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

5 tahun tinggal di sini, kegiatan yang aku ketahui sebatas kerja bakti, Posyandu, pengajian, tidak lebih dari itu. Informasi yang terbatas ini  membuatku secara pribadi memiliki persepsi "seolah-olah" pengurus lingkungan tidak bekerja optimal. Padahal, bisa jadi mereka sudah bekerja optimal tapi tidak terekspos. Selain itu, aku pun merasa kurangnya keterbukaan terkait laporan keuangan. 

kurangnya informasi dan kurangnya keterbukaan pengelolaan keuangan pengurus RT
(problem statement
----------------------
Berkecimpung di Tim Administrasi Akademik Institut Ibu Profesional (Tim AA IIP) dan kelas IIP membuatku banyak belajar tentang Google Drive dan Canva. Menu luar biasa yang ada di Google Drive dan juga sedikit kemampuan Desain melalui Canva, membuatku optimis mampu menyelesaikan masalah ini.

👩 Yah, kayanya aku sudah menemukan masalah deh, aku pengen RT ku RT yang digital, karena aku merasa kurangnya informasi terkait aktivitas warga dan juga kurangnya keterbukaan laporan keuangan. Menurut Ayah gimana?
👨 Hmmm....bisa c, tapi itu harus ngobrol dulu dengan RT terpilih, soalnya ini kan mau pergantian RT, aku masih jadi panitia pemilihan
👩 Iya Ayah

Dari nada Ayah terkesan jika dia kurang begitu antusias dan ini berindikasi hanya sebatas obrolan saja tanpa action. 

👩 Yah, gimana soal RT Digital, udah ngobrol belum?
👨 Belum
👩 Yahhh........(Aku mulai hopeless)

Selang beberapa minggu, RT terpilih pun sudah ada, suami pun akhirnya masuk dalam kepengurusan, dengan demikian, seluruh ide/gagasan akan lebih mudah di eksekusi daripada hanya jadi "penonton" saja. Kami pun mulai berdiskusi lebih serius terkait tagline RT.  
  • Religius, Digital, Transparan
  • Gotong Royong, Religius, Digital, Transparan
adalah sederet calon Tagline yang berhasil kami temukan, tapi masih ada yang kurang, sepertinya  mendingan menggunakan awalan huruf yang sama deh, celetukku mengomentari tagline yang tersedia.  Maklum dulu pernah nyantri di Daarut Tauhiid jadi keingetan tausiyah Aa Gym yang suka disingkat-singkat tapi ngena (contoh Rumus Perubahan 3M : Mulai dari hal yang kecil, Mulai dari Diri Sendiri, dan Mulai dari saat ini). 

Kami pun berfikir keras lagi untuk menemukan tagline RT yang pas. Alhamdulillah, Allah memberikan kami inspirasi.

RUKUN, RAMAH, RELIGIUS

Setelah itu kami pun membuat logo RT dan yang paling utama adalah berhasil membuat sebuah web resmi RT sebagai salah satu solusi dari masalah yang dirasakan.

www.rt02rw01rangkapanjaya.org

Web sederhana ini hanya bermodalkan Canva, Google Sites, Google Form, dan Spreadsheet. Dengan adanya web ini, warga yang memiliki waktu luang sedikit dengan lingkungan tetap bisa memperoleh informasi  terkait hal apapun yang terjadi di RT 02 RW 01 dan yang jelas kedepannya sebagai wadah dokumentasi (jejak digital) tentang  "kinerja" pengurus lingkungan RT. 

Seperti gading yang tak retak, kami pun menyadari bahwa web ini masih jauh dari kata sempurna. Inilah aksi sederhana yang dapat kami berikan untuk lingkungan tercinta. Semoga menjadi pemicu perubahan ke arah yang lebih baik lagi.  Aamiin.

#darirumahuntukdunia
#sayembaracatatanperempuanKIP2021
#konferensiibupembaharu2021
#ibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...