Jam menunjukkan pukul 08.30 WIB, ibu sedang mencuci piring di dapur, dede bermain mondar mandir bagaikan setrikaan yang tak mengenal lelah, Kakak Zahra asyik menonton tayangan kesukaannya, sedangkan ayah masih berada di pulau mimpi.
Ibu terkejut tetiba mendengar suara jeritan dan tangisan Kakak Zahra. Segera cuci tangan dan berlari ke ruang depan, mencari barang yang jatoh, tapi tak ibu dapati kecuali Kakak Zahra yang sedang nungging.
29 Ramadhan 1441 H bertepatan dengan 23 Mei 2020 menjadi momen pertama kalinya Kakak Zahra di sengat tawon.
Sejak kemarin sore, makhluk ini sudah ada di bagian jendela atas dalam rumah.
👧Bu, apa tuh?
👩Tawon sayang
Namun pagi ini, posisi tawon berpindah tempat menjadi di gorden. Lebih rendah dan lebih gampang di pegang anak-anak
👩Dede,,, ih...ih..ih...,
itulah reaksi ibu saat menanggapai keingintahuan besar Dede Fayy pada makhluk tersebut.
Sungguh tak disangka, makhluk tersebut lebih memilih Kakak Zahra dibandingkan Dede Fayy untuk disengat, ini pastinya sudah takdir dariNya.
Lengan atas kiri menjadi sasaran empuk dari sengatan tawon ini. Kakak Zahra menangis sangat kencang sekali sehingga membangunkan Ayah dari tidurnya. Ibu yang panik harus berbuat apa hanya bisa memeluk Kakak Zahra, berusaha untuk menenangkan. Dede Fayy yang tetiba diam menjadi patung, bingung sedang berada dalam kondisi apa. Ayah langsung mencari informasi, bagaimana menangani sengatan tawon ini. Yang ayah lakukan yaitu:
- Mengoles bagian yang disengat dengan odol
- Memencet bagian yang disengat supaya bisanya keluar
- Mengolesi bagian yang disengat dengan minyak telon
- Mengambil bunga untuk diambil sarinya dan ditempel dibagian yang disengat (info dari ibu mertua, tapi sarinya gagal ditempelkan karena Kakak Zahra berontak dan menangis kencang)
👧Bu, mau susu
👩Iya sayang, ibu buatkan ya, kakak tunggu di sini sebentar ya
Susu habis, kakak pun menjadi lebih tenang dan ibu baru bisa tanya tanya pada tenaga kesehatan (bidan ghislin dan dokter dian), dan juga beberapa momies di grup pretty moms..
Sambil menunggu obat datang, ibu mengolesi bagian yang disengat dengan minyak telon (sesuai arahan di grup preetu moms). Sekitar jam 10.30, akhirnya ayah pulang membawa obat. Kakak Zahra diolesi thrombophob gel (sesuai arahan bidan ghislin) dan minum celestamine (sesuai arahan dokter dian).
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah,,,Kakak Zahra tidak mengalami demam seperti yang diceritakan beberapa momies dan tetangga. Kini Kakak Zahra sudah sumringah kembali dan bisa bermain dengan kondisi sehat wal afiat.
Terima kasih ya Allah, atas segala nikmat yang telah kau berikan kepada kami.
#jurnalAFM1
#2y10m
#2y10m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar