Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Senin, 27 Januari 2020

Ini Makananku

Mereka adalah anak yang luar biasa
Mereka juga sama dengan kita, butuh kasih sayang dan cinta
Bukan caci maki dan hinaan belaka
Jika tak mampu memberikannya
Cukuplah menganggap bahwa
Mereka adalah orang baik yang diciptakan Allah Azza Wajalla

potluck saya upload melalui YouTube dengan link https://www.youtube.com/watch?v=ArwISxEnpK8&t=25s
Pada pekan kedua, alhamdulillah sang ulat berhasil memakan satu daun yang isinya tentang metode mendongeng. 
  1. Metode gerak tangan-->Anak melakukan gerakan gerakan, baik gerakan tangan, kepala, kaki, badan, atau gerak keseluruhan anggota badannya secara ritmik dengan sistem aturan yang dikendalikan oleh dongeng. Media utama yang digunakan adalah ANGGOTA TUBUH ANAK. Contoh, angkat tangan kanan dan turunkan jika mendengar kata Kakak.
  2. Metode motorik halus--> Anak diarahkan untuk melakukan aktivitas motorik halus, yaitu dengan melakukan kegiatan corat-coret di atas gambar, atau hal lain. Media utama yang digunakan adalah KERANGKA atau OUTLINE GAMBAR.
  3. Metode meniru bunyi--> Anak-anak membuat pola-pola peniruan bunyi suara khusus. Tidak ada alat yang digunakan selain dongeng yang sudah didesain secara khusus.
  4. Metode melipat kertas--> Dongeng didesain sedemikian rupa untuk menjadi petunjuk bagi anak-anak dalam melakukan kegiatan melipat kertas. Media utama yang digunakan yaitu KERTAS.
  5. Metode anggota tubuh--> pendongeng menggunakan jari-jemari, telapak tangan, wajah dan bagian tubuh lainnya sebagai media untuk menyampaikan materi dongeng. Bagian-nagian tubuh ini dimanfaatkan untuk menjadi tokoh dan benda-benda dalam mendongeng.
  6. Metode imajinasi anak-->mendongeng dengan memberdayakan imajinasi anak untuk terlibat dalam sebuah dongeng. Media utama yang digunakan adalah imajinasi anak berupa keterlibatan nama anak dan keinginan-keinginan anak sebagai tokoh dalam dongeng.
  7. Metode wayang kertas--> mendongeng dengan menggunakan gambar-gambar menarik, berbentuk, dan berwarna sebagai medianya. Gambar-gambar ini dibuat seperti wayang. Gambar disatukan dengan gagang yang bisa dipegang sehingga gambar bisa digerakkan secara bebas seperti wayang dalam memperagakan tokoh-tokoh dongeng.
  8. Metode pantomim--> kegiatan mendongeng yang setiap adegan atau peristiwa dalam dongeng divisualisasikan melalui gerak pantomim. Pendongeng dituntut untuk bisa memvisualisasikan setiap gerak dan peristiwa dalam dongeng dengan gerak tiruan khas pantomim.
  9. Metode berhitung-->mendongeng yang memberdayakan aktivitas berhitung anak untuk media dan bahan dalam menyampaikan dongeng.
  10. Metode puzzle--> mendongeng dengan menggunakan permainan dan media puzzle. Mendongeng menjadi aktivitas yang terpadu, yaitu anak-anak intensif dalam mendengarkan dongeng, serta anak-anak juga melakukan kegiatan menyusun puzzle. Media utama yang digunakan yaitu puzzle dan pola kegiatnnya.
  11. Metode tanya jawab--> mendongeng yang ceritanya didesain sedemikian rupa sehingga terjadi kegiatan tanya jawab antara anak-anak dengan pendongeng. Media utama yang digunakan adalah seperangkat pertanyaan dan pernyataan tanya-jawab
Alhamdulillah, ulatnya kebanyakan ngemil dan hampir saja tersesat di hutan pengetahuan. Nyemilnya banyak, namun yang paling berkesan adalah nyemil tentang mengawal perkembangan anak dengan STPPA karya Restu Anjarwati (http://bitly/PenggunaanSTPPA).

#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Senin, 20 Januari 2020

Dongeng Isyarat

Alhamdulillah, lulus juga dari kelas telur-telur dengan selamat, hihi...kini saatnya memasuki hutan pengetahuan. Supaya tidak tersesat, selain menggunakan map yang telah dibuat, perlu juga membuat panduan 1 dan panduan 2. Dan tara.......inilah pedomanku saat memasuki hutan pengetahuan....

Panduan 2

Panduan 1
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Kamis, 09 Januari 2020

Story With Hand Talks-Mind Map

Pekan ke-4 kami mendapatkan dongeng dari Pak Dodik Mariyanto, beliau adalah inisiator Ibu Profesional sekaliagus suami dari Ibu Septi. Nah...materi yang disampaikan yaitu tentang mind map. 

Kami diarahkan untuk membuat program yang akan kita lakukan. Mind map ini boleh berbentuk apa saja, maksudnya mau kaya semacam kurikulum, mau semacam projek, apapun boleh...yang jelas tertuang dalam 1 lembar. Kenapa 1 lembar? supaya memudahkan kita dalam membacanya secara keseluruhan.

Mind map nya boleh untuk projek diri sendiri dulu dalam artian tidak melibatkan suami ataupun anak atau jika suami dan anak udah bisa diajak kerja sama, boleh aja sekalian diajak, mau kontribusi dibagian apa, tapi biasanya suami dan anak ga mau di ajak ribet, wkwkwk..

Saya akan membuat mind map untuk projek pribadi dulu, lalu jika udah oke baru share ke suami. Pesan Pak Dodik, tak perlu memaksa suami atau anak untuk terlibat langsung saat ini. Lakukan saja terlebih dahulu sendiri dengan bahagia. Jika suami dan anak melihat ibunya bahagia melakukan projek tersebut, maka insya Allah mereka pun kelak akan terlibat tanpa harus dipaksa.  

Baiklah, inilah mind map yang saya rancang berdasarkan telur orange (tugas pekan ke-3). Masih sangat SEDERHANA dan hanya 1 projek saja untuk jangka waktu Januari-April 2020. Yang terpenting saya akan tetap libatkan suami dalam hal syuting dan editing video, hahaha



Kalau bunda belum ngerti, nggak papa, kerjakan saja
Ini bukanlah hal yang perlu dihayati, tapi dikerjakan lalu akan menemukan feelnya
Kalau bunda keliru pun tak apa, bisa jadi bunda malah menemukan hal yang baru
~Dodik Mariyanto~


#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelastelur-telur
#bundacekatan1
#institutibuprofesional

Rabu, 08 Januari 2020

Tips Perawatan Gigi Balita

Kursusku merupakan salah satu startup binaan Universitas Indonesia yang memiliki visi memberikan sarana edukasi terbaik bagi perempuan di Indonesia. Kali ini saya berkesempatan mengikuti kelas kursusku dengan tema Tips Perawatan Gigi Balita yang disajikan oleh drg. Aan Mi'dad A. 

Saya sedang merasa butuh dengan ilmu ini, secara gigi Kakak Zahra jika dilihat kasat mata, giginya mulai agak-agak gimana gitu....ada sedikit warna kuning-kuning nya....Tiap mandi suka sikat gigi c, tapi malah odolnya di makan, dia bilang "Bu, permennya lagi", wkwkwk...

Kita mulai berbagi yuks...
gigi terdiri dari 3 lapisan, lapisan enamel (yang berwarna paling putih), lapisan dentin (yang kuning), dan lapisan pulpa (berisi pembuluh darah dan syaraf). Hal ini sama untuk gigi anak dan dewasa, terdiri dari 3 lapisan tersebut. Kemudian, kita perlu tahu, bagaimana gigi bisa berlubang. Intinya gigi itu sangat kuat, bahkan beberapa fosil, selain menyisakan tulang, juga menyisakan gigi yang tidak mudah hancur

Gigi berlubang atau kita sebut karies gigi, paling tidak disebabkan oleh 4 hal yang saling berkaitan, yaitu:
  1. adanya host (gigi dan air liur/saliva)
  2. adanya mikroorganism (bakteri)
  3. adanya substrat (makanan halus yang menempel pada gigi)
  4. adanya waktu.

Jika salah satu hal tersebut dihambat, maka proses pembentukan gigi berlubang akan terhambat atau tidak mudah terbentuk.

Contoh, biasanya gigi yang paling mudah berlubang adalah gigi geraham permanen bawah, karena gigi permanen tersebut yang pertama kali tumbuh, misal gigi tersebut anatomis enamel nya (host) mudah nyangkut makanan (substrat), kemudian tidak dibersihkan dalam beberapa hari (waktu) sehingga mikroorganisme bisa tumbuh dengan mudah menciptakan nusansa asam pada rongga mulut, sehingga karena asam tersebut gigi jadi rapuh / berlubang. 
namun, jika substratnya kita bersihkan, maka mikroorganisme tidak dapat berkembang dan nusansa asam terminimalisir, sehingga lubang terhambat untuk terbentuk


Gigi itu penting! Tidak heran kebanyakan dari kita merawat gigi geligi dengan sangat baik, seperti menyikat, flossing, menggosok lidah kita, menggunakan obat kumur, dan banyak hal lainnya. Mulut kita mungkin menjadi bagian dari tubuh kita yang paling kita perhatikan, namun kerusakan gigi dan penyakit gusi masih merupakan penyakit yang paling umum di dunia. Bagaimana bisa? Jawabannya mungkin tersembunyi di lemari es!

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut kita adalah pola makan kita. Bahkan mungkin sulit untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, jika kita tidak memperhatikan apa yang kita makan.

Tapi makanan tidak selalu sebagai penjahat dalam hal kesehatan gigi dan mulut. Bagaimanapun, gula dan asam dari makanan dan minumanlah yang paling merusak gigi kita. Namun, ada banyak jenis makanan yang tidak terlalu merusak gigi Kita, tetapi bahkan dapat memberikan dorongan besar bagi kesehatan gigi dan mulut Kita.

Dari mencegah gigi berlubang dan penyakit periodontal (penyangga gigi, seperti gusi, tulang dll) hingga menyegarkan napas dan memutihkan gigi kita. Nanti saya akan coba paparkan beberapa makanan yang  dapat menyamai klaim pasta gigi dan pencuci mulut yang paling bagus di pasaran. Sebagian besar dari makanan tersebut bahkan sangat enak menurut saya, jadi keluarkan daftar belanjaan kita dan bersiaplah untuk menambahkan beberapa barang yang ramah untuk gigi.

Gigi dan gusi adalah bagian dari tubuh kita, dan seperti setiap bagian lainnya, membutuhkan nutrisi yang baik untuk berfungsi dengan baik. Nutrisi spesifik paling bermanfaat untuk berbagai bagian tubuh kita, jadi mari kita lihat elemen mana yang paling penting untuk kesehatan gigi dan gusi.

A. Makanan kaya kalsium dan fosfor 
Enamel gigi adalah mineral. Makanan dan minuman asam yang berbeda dapat menyebabkan erosi enamel, jadi untuk membuat gigi kita kuat kembali, kita perlu mengembalikan beberapa mineral dan mengembalikan apa yang hilang. Pahlawan utama di sini adalah kalsium dan fosfor. Unsur-unsur ini adalah bahan pembangun enamel dan mengonsumsi makanan yang kaya akan unsur-unsur tersebut merupakan keharusan jika Kita ingin menjaga gigi Kita kuat dan sehat.

* Sumber terbaik (kalsium)
yogurt, keju (keras, berumur), makanan laut, susu (rendah lemak), tahu, almond
* Sumber terbaik (fosfor)
biji labu, ikan, kacang Brazil, daging merah, telur, tahu, kaldu

B. Makanan keras, renyah, tinggi air
Makanan keras, renyah yang mengandung banyak air bagus untuk gigi. Pertama, mengunyah menghasilkan lebih banyak air liur, yang merupakan penetral bakteri alami terbaik yang menyebabkan gigi berlubang. Kedua, tekstur makanan ini juga membuat mereka abrasif secara alami, sehingga ada semacam fungsi menggosok dan membersihkan permukaan gigi dengan lembut, menghilangkan plak dan partikel makanan. Makanan ini cenderung yaitu buah dan sayuran mentah, bukan keripik dan kerupuk.

* Pilihan terbaik: seledri, apel, mentimun, wortel

C. Makanan yang kaya akan vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan, tetapi sangat penting jika kita menginginkan gigi yang sehat juga. Alasan utamanya adalah membantu tubuh kita menyerap kalsium dengan lebih baik.

* Sumber terbaik: sinar matahari (Kita tidak bisa makan sinar matahari, tetapi masih merupakan sumber alami vitamin D), ikan, kuning telur, minyak ikan cod
D. Makanan yang kaya vitamin C
Vitamin C dapat memperkuat pembuluh darah dan mengurangi peradangan, yang dapat membantu gusi kita tetap sehat. Vitamin C juga diperlukan untuk produksi kolagen, protein utama yang membantu kita melawan penyakit periodontal. Tanpa Vitamin C, gusi kita menjadi sensitif dan lebih rentan terhadap bakteri penyebab penyakit periodontal.

* Sumber terbaik: paprika, jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, kangkung

E. Makanan kaya antioksidan
Antioksidan melawan bakteri yang menyebabkan peradangan dan penyakit periodontal. Mereka membantu melindungi gusi dan jaringan lain dari kerusakan sel dan infeksi bakteri.

* Sumber-sumber terbaik: apel, beri, anggur, kismis, kacang-kacangan, kacang-kacangan

F. Makanan yang mengandung probiotik
Ketika berbicara tentang bakteri dalam tubuh kita, ada banyak bakteri baik dan buruk. Probiotik adalah beberapa yang terbaik. Diperlukan lebih banyak penelitian di sini, tetapi sudah ada beberapa bukti bahwa probiotik dapat membantu mengurangi plak dan mempromosikan gusi yang sehat.

* Sumber terbaik: yogurt, miso, dan makanan fermentasi lainnya

G. Makanan yang kaya akan antosianin, arginin, dan polifenol
Ada banyak elemen lain yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan mulut. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi beberapa yang paling menjanjikan adalah anthocyanin (yang dapat mencegah perlekatan plak pada gigi dan melawan kanker mulut), arginin (asam amino penting yang dapat mengganggu pembentukan plak dan mengurangi kemungkinan gigi berlubang) dan polifenol (yang dapat memperlambat pertumbuhan bakteri yang mengarah ke plak, mencegah penyakit gusi, gigi berlubang, dan bau mulut).

* Sumber terbaik (anthocyanin) - beri, anggur, ceri, plum, terong
* Sumber terbaik (arginin) - daging, kedelai, kacang-kacangan
* Sumber terbaik (polifenol) - teh (hitam dan hijau), beri, biji rami, kakao

Semua jenis makanan diatas dianjurkan untuk ibu hamil (beberapa gigi bayi mulai terbentuk di dalam kandungan), untuk ibu menyusui, dan untuk bayi yang sudah masuk MPASI.

8 makanan terbaik untuk gigi dan gusi sehat

1. Ubi merah
Memiliki kandungan vitamin A yang bersifat antioksidan yang cukup tinggi, untuk menjaga kesehatan gusi dan memerangi bakteri yang menyebabkan peradangan pada gusi bayi. Salah satu makanan yang mampu merangsang pertumbuhan gigi bayi
MPASI : Mengolah ubi menjadi puree yang ramah untuk gusinya yang sedang gatal dan bengkak.

2. Brokoli 
Brokoli, tinggi akan kalsium, folic acid, serta beragam mineral untuk merangsang pertumbuhan gigi. Terdapat vitamin C dosis tinggi yang menjaga kesehatan gusi agar tidak sensitif.
MPASI : Mengolah brokoli sebagai sup atau merebusnya sehingga si kecil bisa mengunyah dengan gusinya. Tak perlu merebusnya sampai terlalu lunak, biarkan sedikit renyah agar bayi bisa mengunyah dengan gusi. Bagi bayi yang dalam masa menumbuhkan gigi, mengunyah makanan yang renyah sama seperti memijat gusi sehingga sirkulasi darah di gusi meningkat dan gigi terangsang untuk tumbuh.

3. Keju tua 
Keju adalah salah satu makanan yang mampu merangsang pertumbuhan gigi. Keju tua, seperti cheddar dan parmesan, bisa dibilang sahabat untuk gigi karena sangat tinggi kalsium. Produk turunan susu ini juga mewarisi mineral fosfor yang terkandung pada susu. Itu berarti si kecil bisa mendapatkan asupan fosfor yang berjasa besar dalam merangsang tumbuh gigi dan memperkuat gigi
MPASI : Kamu bisa mencampurkan parutan keju pada makanan lain, misalnya kentang yang sudah dihaluskan, sekaligus untuk menambah rasa. Selain itu, juga bisa memotongnya panjang-panjang dan disuguhkan sebagai camilan. Kandungan kalsium yang tinggi pada keju ini juga merangsang pertumbuhan gigi bayimu.

4. Ikan laut 
Seperti salmon, tuna, atau mackerel yang kaya vitamin D, membantu tubuh menyerap kalsium. Ikan adalah salah satu makanan untuk merangsang pertumbuhan gigi. Ikan juga kaya akan asam lemak omega 3, seperti salmon, ikan kembung, dan tuna, dapat membantu menyehatkan gusi sehingga si kecil bebas dari gangguan gusi. Omega 3 ini juga berperan dalam meredakan peradangan gusi, seperti gusi merah dan bengkak, yang disebabkan oleh bakteri. Sajikan ikan yang dikukus dan tambahkan dalam menu MPASInya agar merangsang pertumbuhan gigi bayi.


5. Tahu 
Tahu merupakan superfood yang tinggi kalsium dan fosfor. Tahu adalah salah satu makanan yang mampu merangsang pertumbuhan gigi. Untuk gusi bayimu yang terasa nyeri karena dalam masa tumbuh gigi, tahu merupakan bahan makanan yang sangat ramah. Teksturnya yang lunak akan memudahkan bayi mengunyah dengan gusinya. Kamu bisa memilih tahu sutra putih yang sangat lembut seperti puding. Sebelum menyuguhkannya pada si kecil, kamu hanya perlu mengukusnya sesaat saja.

6. Telur 
Mengandung banyak fosfor dan vitamin D, sehingga merupakan dua zat utama yang mampu merangsang pertumbuhan gigi. Kamu boleh memilih telur apa saja, telur ayam, puyuh, atau bebek, tergantung pada kondisi alergi bayi. Telur tersebut cukup diolah dengan cara yang simpel, yaitu merebusnya. Tambahkan pada makanan gurih lain yang tepat sebagai MPASI, misalnya kentang rebus yang dihaluskan atau bubur.

7. Wortel
Wortel mampu mencegah kerusakan gigi dan salah satu makanan yang mampu merangsang pertumbuhan gigi. Seperti juga ubi merah, wortel mengandung vitamin A yang tinggi. Sayuran yang sering kali masuk dalam daftar MPASI ini baik untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi. Wortel mengandung keratin yang mencegah kerusakan gigi, sehingga gigi susu bayi tumbuh sempurna. Kamu bisa memasaknya sebagai puree tanpa tambahan banyak bumbu, karena wortel menawarkan rasa manis yang disukai bayi. Jika gigi si kecil sudah mulai tumbuh, kamu bisa memberikan wortel rebus yang dipotong-potong dan didinginkan di lemari es. Anak bisa menggigit-gigit wortel itu untuk membersihkan gigi barunya dan sensasi dinginnya meredakan nyeri pada gusi.

8. Buah stroberi
Membuat gigi tumbuh sehat dan merangsang pertumbuhan gigi bayi. Pilih stroberi segar yang matang dan tidak terlalu asam untuk dicoba bayi. Stroberi mengandung vitamin C yang tinggi, serta kalsium dan fosfor untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi. Vitamin C ini juga mencegah gigi bayi tumbuh keropos dan berlubang. Kamu bisa memberikan stroberi sebagai selingan saat bayi makan buah potong. Agar lebih segar sekaligus mengurangi asamnya, stroberi juga bisa disajikan dengan yoghurt yang plain.

Ada beberapa faktor pentingnya menjaga gigi susu yang perlu orang tua ketahui :

1. Gigi susu berfungsi untuk mempertahankan dan mejaga lengkung gigi agar tidak mengalami penyempitan dan dapat berkembang dengan optimal. Kehilangan gigi susu sebelum waktunya dapat membuat rahang menjadi sempit dan tidak dapat berkemabang dengan optimal. Jika hal tersebut terjadi gigi tetap yang memiliki ukuran yang lebih besar dari gigi susu, maka akan tumbuh menumpuk satu dengan yang lain sehingga gigi menjadi berantakan.

2. Gigi susu membantu proses pengunyahan dan sebagai fungsi estetis. Jika gigi sulung tidak dirawat dan dibiarkan berlubang hingga dalam, maka anak akan merasakan sakit gigi dan membuat anak untuk enggan untuk mengunyah makanan atau bahkan enggan untuk makan. Selain itu juga gigi anak yang bebas dari gigi berlubang membuat anak menjadi lebih percaya diri di sekolahnya.

3. Gigi susu membantu dalam pengucapan huruf/fonasi dengan benar. Jika anak tidak memiliki gigi seri atas baik sudah tanggal sebelum waktunya atau mengalami lubang yang sudah cukup parah sehingga mengakibatkan yang tertinggal hanya akarnya saja, maka pengucapan/fonasi huruf-huruf tertentu akan terganggu. Seperti contohnya pengucapan huruf “T” akan terdengar menjadi “Stt”

4. Gigi susu membantu dalam perkembangan dan pertumbuhan wajah anak. Jika gigi gigi susu tidak dirawat bahkan hamper rata dengan gusi dapat memperpendek ukuran wajah terutama dari hidung ke dagu sehingga wajah tidak terlihat proporsional.

5. Gigi susu membantu mencegah kebiasaan buruk di rongga mulut. Jika anak sudah kehilanggan 4 gigi seri atas maka anak akan berpotensi untuk menjulurkan lidak ke depan, hal ini disebabkan karena tidak ada yang menahan lidah di bagian depan.

Lima alasan diatas setidaknya bisa menjadi alasan penting, mengapa orang tua harus menjaga gigi anaknya agar tidak berlubang. Dari semua point diatas intinya ketika anak mengalami gigi berlubang di usia masih balita, maka:
  1. akan mengganggu pertumbuhan gigi dewasanya (biasanya jadi berantakan gigi dewasa nya), 
  2. akan menggangu proses bicara anak (ada beberapa gigi yang di perlukan untuk berbicara),
  3. akan menyebabkan anak susah makan (karena giginya sakit dan berlubang)
Bagaimana cara merawat gigi anak dari lahir sampai balita?


Usia 5 Bulan

Gigi bayi rata-rata mulai tumbuh di usia 5 bulan dan ada juga yang tumbuh lebih dini yakni di usia 4 bulan. Namun ada juga yang tumbuh lebih lambat di usia 6 atau 7 bulan. Saat gigi ini mulai tumbuh, gusi bayi akan membengkak dan kemerahan sehingga menyebabkan bayi tidak nyaman, bahkan disertai dengan demam. Pada saat usia ini, ortu bisa pantau terus kondisi gigi anak, dan setelah minum asi, wajib di bersihkan dengan kassa yang dibasahi air hangat.


Usia 6 Bulan 
Saat bayi memasuki usia 5-7 bulan, dua gigi seri depan pada rahang bawah biasanya sudah muncul secara terpisah atau bisa juga secara bersamaan. 

Usia 7 Bulan
Pada usia ini, biasanya dua gigi seri bagian atas pada bayi akan mulau muncul. Ini karena bayi sudah mulai memakan jenis makanan padat, sehingga bagian gusi rahang atas sudah tidak nyaman jika harus digunakan untuk mengunnyah. Untuk menyiasatinya ini, bayi dapat diberikan jus buah dingin yang mengenyangkan dan kaya lemak, seperti pisang dan alpukat. 

Cara membersihkan gigi anak pada usia ini masih sama, bisa menggunakan kassa yang dibasahi air hangat, bisa juga setelah minum asi/mpasi, diselingi minum air putih sehingga kondisi giginya tidak terlalu asam, atau bisa juga pakai alat alat berikut :
ini bukan iklan produk ya,,, intinya ini contoh aja, namanya banana teething, bisa digigit2 aja sama bayi, sehingga membantu membersihkan sisa sisa mpasi/asi , terutama sebelum tidur

ohiya , proses pembentukan gigi berlubang yang paling cepat adalah di waktu tidur atau malam hari, karena saliva tidak tereksresi dengan baik karena anak tidur, mikroorganisme dapat cepat berkembang biak di waktu anak tidur, apalagi jika banyak sisa sisa makanan

Usia 9-16 Bulan 
Di usia 9-16 bulan, di sebelah gigi seri depan atas, lalu disusul gigi di samping gigi seri bawah akan mulai tumbuh. Gigi yang tumbuh biasanya berpasang-pasangan, dimulai dari bagian atas, kemuadian berlanjut ke bagian bawah. 

Usia 14 Bulan 
Memasuki usia sekitar 14 bulan bayi, gigi geraham bayi sudah mulai muncul yakni gigi geraham atas dan bawah akan tumbuh secara bersamaan. Saat gigi gerahamnya sudah tumbuh, maka ia pun mulai bisa mengunyah makanan padat seperti manusia dewasa. 

Usia 18 Bulan
Gigi yang akan muncul saat bayi berusia 18 bulan adalah gigi taring, yakni bagian atas maupun bawah. Saat gigi taring sudah muncul, bayi dapat mulai memakan bertekstur padat seperti daging dan sejenisnya

cara pembersihan di usia ini adalah bisa menggunakan sikat gigi jari
jadi, jari ortu dimasukkan ke dalam sikat, kemudian jari ortu dimasukkan ke dalam mulut anak, sambil ada gerakan memutar dan menggosok seluruh permukaan gigi

Usia 24 Bulan
Bayi diusia 24 bulan atau 2 tahun, akan mulai mengalami pertumbuhan gigi geraham kedua di bagian bawah, kemudian disusul gigi geraham kedua bagian atas. Di usia ini, bayi mulai di perkenalkan dengan sikat gigi anak, masih di dampingi sama ortu. Boleh di perkenalkan juga pasta gigi bebas flouride di usia 2 tahun. Pendampingan dilakukan sampai usia SMP atau sampai ortu bisa memastikan anak bisa menyikat gigi dengan baik dan benar, baik cara menyikat giginya, ataupun waktunya yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur


Lebih baik kita spend money dari awal untuk mencegah agar anak kita gigi nya tidak berlubang, daripada ujung nya nanti biaya lebih mahal juga harus keluar untuk gigi anak kita.

Sesimpel orang orang pada umumnya yang cenderung meremehkan masalah giginya sendiri, jangan tularkan perasaan malas merawat gigi kita sendiri ke anak kita, karena menjaga gigi bayi itu akan menyelamatkan anak kita dari bullying nantinya (jika Gigi permanen anak kita berantakan, tonggos, gingsul dll karena gigi susunya berlubang dan tanggal sebelum waktunya) atau gigi susu juga bisa menjaga agar lengsung rahang dan wajahnya tetep baik, fonetik (daya bicara) nya jadi baik dan anak sehat dengan asupan nutrisinya baik karena tidak ada gigi berlubang yang menghambat nafsu makan.

#kuliahonline
#belajartipsperawatangigi
#mengikatilmu
#kursusku


Senin, 06 Januari 2020

Ceu Alit


Dia adalah kakakku yang ketiga. Aku terbiasa memanggilnya dengan sebutan Ceu Alit.
“Ceu” diambil dari kata ceuceu yang artinya kakak perempuan dalam B. Sunda dan “Alit” yang artinya kecil. Selain Ceu Alit, aku pun memiliki memiliki Ceu Ageung, namun dalam kesempatan kali ini akan bercerita tentang Ceu Alit.

Selisih usia kami hanya 5 tahun. Saat ini ceu alit tinggal di Karawang bersama 2 putra-putrinya, Aa Gilang dan Teteh Nabila. Liburan sekolah kemarin, keluarga ceu alit berkesempatan untuk berkunjung ke rumah lidicinta. Poin penting yang menjadi pembelajaran bagiku yaitu perjuangannya untuk bisa sampai ke Depok. 4 orang dalam 1 motor. Teteh Nabila usia 3 tahun digendong oleh ceu alit di bagian belakang pengendara motor  yang tak lain tak bukan adalah A Putra, sedangkan Aa Gilang duduk di atas tumpukan barang di bagian depan pengendara motor. Melewati jalan ditemani langit yang sedang mendung dan sisa air yang menggenang di pinggir jalan pasca hujan semalaman.

Saat tiba di rumah, Kakak Zahra perlu waktu untuk bisa bermain bersama. Sedangkan Dede Fayy malah nangis karena melihat “wajah baru”, wkwkwk….Alhasil  malam pertama, Kakak Zahra merasa asing di rumah sendiri karena mainannya dipake Aa Gilang dan Teteh Nabila, hahahahha…

Selama di Depok, Ceu Alit dan keluarga lebih sering bermain di rumah bersama Nenek yang kebetulan sedang ada di Depok juga. Di hari Sabtu berkesempatan untuk bermain di Kubah Mas, namun sayang kami tak sempat berfoto bersama karena saya dan suami harus ke Rumah Sakit untuk kontrol kesehatan Kakak Zahra pasca dirawat 4 hari (DBD dan tipes).

Alhamdulillah…Alhamdulillah..alhamdulillah…
Terima kasih atas silaturahimnya Ceu Alit, A Putra, Aa Gilang, dan Teteh Nabila.
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan rezeki yang barokah ya…

We Love You...

Temukan Cara Belajarmu

"TIDAK SEMUA YANG MEMBUAT BAHAGIA 
BISA DIPELAJARI DALAM SATU WAKTU"


hal yang perlu dipahami dan dicermati dalam belajar yaitu:
  1. Komitmen pada tujuan
  2. Mandiri pada cara belajar
  3. Refleksi diri
  4. Manajemen waktu
Inilah poin penting yang saya garis bawahi dari dongeng ke-3 Bu Septi.

Jadi, untuk saat ini, fokus ilmu yang akan saya pelajari yaitu Bahasa Isyarat (baik SIBI maupun Bisindo Jakarta). Mengapa? karena saya merasa ini penting dan saya merasa bahagia melakukannya. Saat saya bisa berkomunikasi dengan teman-teman tuli/Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu, ada sensasi yang tak bisa diukirkan melalui kata-kata.

Bahasa Isyarat, menurut saya ilmu ini unik dan jarang diminati oleh kebanyakan orang.
Jika melirik ke 'kaca spion', ternyata selama ini ada keterkaitan benang merah....
  1. saya memiliki kakak tunarungu
  2. kuliah jurusan pendidikan luar biasa dengan mengambil spesialisasi tunarungu
  3. bekerja di Direktorat Pendidikan Khusus yang menangani anak-anak berkebutuhan khusus

entah kenapa, mata saya selalu berbinar saat belajar bahasa isyarat dibandingkan ilmu lainnya 😂

Saya memiliki cita-cita, ingin menjadi pendongeng khusus untuk 'mereka'. Inilah alasan kuat saya sekaligus menjadi tujuan belajar. Ilmu yang yang perlukan selain Bahasa Isyarat yaitu pedagogik karena nanti saya akan berhadapan dengan anak-anak serta ilmu tentang mendongeng. Untuk saat ini, sumber ilmunya berasal dari buku, Kamus SIBI, dan juga Youtube dengan cara belajar menggunakan sistem online dan atau offline (mengunjungi 'kafe sunyi'/koptul).

Semoga Allah memudahkan segala prosesnya dan memberkahi segala aktivitasnya. Aamiin...


#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelastelur-telur
#bundacekatan1
#institutibuprofesional

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...