Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Sabtu, 10 Juli 2021

Menjaga Tamu Istimewa TitipanNya

👨 Cash aza, ga usah nyicil
👩 Yakin yah?
👨 Iya, yakin. Insya Allah kalau uang bisa dicari lagi. 
👩 Makjleb. Sebenernya bukan ingin nambah beban tiap bulan, namun momennya lagi pas saat kebutuhan banyak 
👩 Yah, kebutuhan kita bulan ini kan , %%$$##&*&^^ (menjeberkan secara detal ) terus kan anak-anak lagi belajar tentang Asmaul Husna, jadi cocok tuh yah sama bukunya, terus sepertinya yang bisa dilakukan saat ini adalah nyicil. Gimana?
👨 Cash aza
👩 Beneran yah? Berusaha untuk meyakinkan untuk kedua kalinya
👨 Iya
👩 Tunduk manut meskipun awalnya ngeyel dulu 😂

Masya Allah Tabarakallahu, sungguh Allah Maha Pembuat skenario terbaik. Ketika mendahulukan kepentingan orangtua, maka Allah menggantikan rezeki berkali-kali lipat sehingga kami bisa pesan cash AKASAH (Aku Kenal Allah Seri Asmaul Husna). 

 Eklusif Bonus:
  1. Exclusive Webinar Zoom "Menjadi Kendaraan Hidayah Bagi anak" Bersama Canun Kanmil
  2. Exlusive member grup Whatsapp "Sakeena Lovers VIP" selama 4 bulan sharing parenting dan pengasuhan Tauhid bersama Canun Kamil dan Fufu Elmart LANGSUNG 
Kami menganut paham bahwa pendidikan terbaik anak usia 0-7 tahun adalah tauhiid sehingga di usia ini kami tidak memaksa anak untuk belajar baca tulis. Bismillah, semoga Allah mudahkan dan lancarkan segala prosesnya dan memampukan kami dalam membesarkan kedua amanah dariNya. Aamiin

--------------------------------------------------
‘Mending juga Homeschooling daripada sekolah!’
‘laah, mending juga sekolah laah, masa homeschooling?’
‘IRT itu lebih mulia daripada jd working moom’
‘Working mom doong, peran lebih luas’

Sering gak denger berantem2 kayak gitu di sosmed ini? hehehe

Kalau pernah nonton The Social Dilemma di Netflix, salah satu dampak rutinnya kita kecanduan sosmed tuh gitu, cenderung mencari pembenaran dari apa-apa yang kita lakukan, dan memusushi yang pendapatnya berbeda, sehingga polaritas itu makin terasa….

Nah, terlepas dari polaritas itu, sebetulnya, yang biasanya didebatin itu tuh masalah METODE’

Nih ya, sebetulnya, kalau ditanya mana mending antara homeschooling atai sekolah, itu tuh mirip kayak mending nempelin pake lem ato pake selotip?

Ya, mangga aja, debat gak berujung juga bisa jadi capek, dan jangan sampe kita ikutan capek gak puguh juga ya, apalagi tentang pengasuhan

berbicarta pengasuhan, metode itu FLEKSIBEL, dan BEBAS terserah value masing-masing keluarga mau pake yg mana….dan tahu gak? Ada yang lebih penting daripada METODE, yaitu adalah TUJUAN…

Mau pake metode homeschool atau sekolah, tapi orangtua gak ngerti TUJUAN kenapa anaknya sekolah, what will happen? Mungkin homeschooling hanya jadi sarana memindahkan kurikulum sekolah ke rumah aja…
tapi coba inget-inget, kita sekarang, ada yang ngerti gak tujuan kita dulu belajar ilmu macam:

- beda tanaman dikotil monokotil
- Isi perjanjian Linggarjat
- Sinus Cosinus Tangen
- Integral Differensiasi
- lapis-lapis atmosfer
- Hukum Newton

Pada kebayang gak dulu tujuan belajar itu buat apa? hhehe. Kalo gak ngerti tujuannya, jangan-jangan, itu loh yang bikin kita lupa pelajarannya, kurang membekas di hati :D

nah, secara akademis, ngerasa ‘buang-buang waktu’ gak sih?

itulah pentingnya TUJUAN, jauh lebih penting daripada METODE

Daaaann….

Apakah kita sudah ada bayangan, kenapa sih Allah menjadikan kita orangtua? Apa tujuanNya? yuk, kita obrolin tentang ini di pertemuan pertama kita yaa 😊✊

SIAAAAAP hari ini?😍
Stay tune terus ya di grup ini

--------------------------------------------------
RESUME MATERI KE-1
Jumat 2 Juli 2021 Pukul 16.00 s.d. selesai
"Menjaga Tamu Istimewa TitipanNya"
Pemateri Kang Ikhsanun Kamil Pratama (Kang Canun)
Notulis:  Mba Ulfa

✨ Di dalam surat Al Ashr dijelaskan bahwasanya Allah bersumpah dengan waktu Ashar, pada waktu tersebut manusia berada dalam kerugian yang besar, kecuali orang2 yang memenuhi 4 kriteria:
1.الذين آمنوا
2.عملو الصالحات
3.تواصوا بالحق
4.تواصوا بالصبر

1. Alladziina aamanuu (Orang-orang yang beriman) 
2. 'Amilu sholihat ( yang berbuat kebaikan) 
3. Tawaashau bil haq (yang senantiasa menasehati dengan kebenaran) 
4. Tawaashau bis shobr ( yang senantiasa menasehati dengan kesabaran)

Keempat unsur tersebut bukan hanya diterapkan untuk keseharian, melainkan juga dalam mendidik anak...jika kita mendidik anak tapi tidak ada keempat unsur tersebut maka kita benar2 dalam kerugian... 

✨Sebagai orangtua hendaknya mensyukuri setiap progres perkembangan anaknya...jangan jadi orangtua yang perfeksionis tapi jadilah orangtua yang progresionis yang selalu menghargai progres perkembangan anak meski tidak sesuai apa yang di ekspektasikan. 

✨Siapakah anak kita??? 
➡️ Anak adalah tamu istimewa yang kita undang untuk hadir dalam kehidupan kita atas kehendak dan persetujuan Allah Shubhaanahu wa ta'aala (Oleh Okina Fitriani dalam bukunya The Secret Of Enlightening Parenting) 

✨ Jadi anak adalah seorang tamu yang datang melalui undangan orangtuanya dengan ACC langsung dri Allah Shubhaanahu wa ta'aala... 
Jika memang belum di ACC, maka jangan patah semangat...teruslah berdo'a dan berikhtiar kepada Allah...😊

✨Perlu di perhatikan...terkadang sebagai orang tua pasti memiliki nafsu yaitu nafsu ingin dituruti oleh anak, nah mulai sekarang mari bedakan posisi anak akankah memposisikannya sebagai Tamu Istimewa atau Kepemilikan
Masih bingung??? 
Contoh mudahnya... 
Jika anak disuruh makan dan nggak mau makan...apa respon orangtua? 
Jika orang tua memposisikan anak sebagai Tamu Istimewa akankah orang tua tetap memaksa sseorang tamu untuk makan sedangkan ia tidak ingin makan??? 
Beda halnya jika orangtua memposisikan anaknya sebagai Kepemilikan, orangtua akan lebih cenderung memaksa anaknya untuk memenuhi apa yang ia inginkan...klo disuruh makan ya mau nggak mau harus makan... 

✨ Apa harapan orangtua untuk anak? 
Setiap orangtua pastinya ingin kelak anaknya memiliki kehidupan maupun pekerjaan yang lebih baik dari orangtuanya... 
Betul apa betul??? 
Pernahkah terbesit dalam benak ummah2 dan calon ummah2 sekalian... 
Ingin anaknya unggul dalam bidang ini itu, bisa dapat pekerjaan yang bagus, nilai semua mata pelajarannya sempurna, ingin jadikan anaknya hafidz Qur'an sejak dini dll... 

Mari coba direnungkan lagi harapan orang tua untuk anaknya sudahkah mencakup 4 unsur agar selamat dari kerugian yang besar tadi? 

Tidak sedikit orang tua yang menyekolahkan anaknya agar kelak bisa mendapat pekerjaan yang bagus... 
Ingat!!! BEKERJA adalah bagian kecil dari kehidupan...Jangan jadikan diri kita orang yang punya pemikiran workisme yang beranggapan produktifitas di nilai dri berapa sibuk ia bekerja sehingga ia memandang hidup itu hanya untuk bekerja... 
Produktif menurut pandangan Islam adalah segala hal yang dilakukan untuk mendapatkan ridho Allah... 

Tidak sedikit pula orangtua yang ingin anaknya menjadi hafidz Qur'an sejak dini... 
Harapan ini tentunya bagus...karena mengenalkan Al Qur'an sejak dini itu juga penting... 
Tapi...Jangan lupa juga mengajarkan esensi yang ada dalam Al Qur'an, karena masih banyak di temukan seorang anak yang hafidz Al Qur'an akan tetapi perilakunya tidak mencerminkan Al Qur'an. 

Oleh karena itu yuk perhatian dua hal ini untuk menentukan harapan apa yang diinginkan ayah bunda kedepannya... 
1. Sudahkah harapan ayah bunda sesuai dengan harapan sang anak? 
2. Sudah sesuaikah harapan ayah bunda dengan tujuan Allah menitipkan tamu istimewa ini kepada kita? 
Silahkan diperhatikan lagi.. 😊

✨ Apa tujuan Allah menitipkan tamu Istimewa untuk kita? 

➡️ Allah menitipkan tamu istimewa kepada kita agar kelak ia menjadi khalifah dimuka bumi ini... 

Siapa itu khalifah???
➡️ khalifah disini maksudnya adalah wakil Allah yang menjaga kehidupan di alam semesta dan penebar manfaat. 

Apa kelebihan manusia sehingga Allah memilih manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi ini? 
➡️ karena manusia memiliki kemampuan lebih untuk belajar, sehingga Allah menjadikan manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini... 

✨Terus... 
Dalam mendidik anak itu butuh banget namanya kesabaran...karena bisa jadi klo orang tua nggak sabaran.. 
Misal ni... Pas kecil kan anak sukanya nanya... Ini apa? Itu apa? Di ulang2 terus padahal udah dijawab... 
Nah orang tua tetep harus sabar... Agar nggak menyesal di kemudian hari disebabkan anak malas belajar karena pas kecilnya orangtuanya malas untuk mengajarinya. 

Yang terakhir.... 
✨Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan ketika mendidik anak... 
  1. Meminta kepada Allah agar menemani dalam proses mendidik anak... Kenapa? Karena yang dapat memberi petunjuk itu Allah bukan kita..  (Dalil Q. S :56)
  2. Titip hasilnya sama Allah... Karena ikhtiar itu bukan penentu hasil tapi cara kita merayu Allah agar Allah membantu kita...  (Dalil Q.S :Al Waqi'ah : 63-64)
  3. Bangun kekompakan dengan pasangan. Al ummu madrasatul ula. Klo ibu itu sekolah pertama bagi anaknya maka peran ayah adalah sebagai kepala Sekolah nya
Semoga Ilmu yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk ummah dan calon2 ummah semuanya...🥰🥰🥰

--------------------------------------------------


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...