Juni 2020
👩Kakak mau ee?
👩Kakak mau ee?
👧Enggak
👩Kakak mau pipis?
👧Enggak
tapi ibu perhatikan ekspresi Kakak sepertinya sedang dalam proses menuju BAB.
👩yuk...yuk...kita ke kamar mandi
👧iya
di kamar mandi, ibu arahkan untuk jongkok di toilet.
👧berproses untuk mengeluarkan sesuatu namun sulit
👩udah kak?
👧belum, sambil meringis kesakitan dan memegang tangan ibu
👩Kakak hebat, yuk...yuk...yuk...eenya keluarin yukkk, sambil mengusap-ngusap punggungnya
👩Kakak mau minum?
👧iya
Kakak keluar dari kamar mandi dengan posisi jalan yang kurang enak dilihat sambil dituntun ibu, wkwkwk
Minum, kemudian kembali ke kamar mandi lagi, terjadi hingga 5 kali
👧nangis
👩Kakak pasti bisa, Kakak pasti bisa, eenya keluar, eenya keluar, dengan nada khas ibu sambil mengusap-ngusap punggung
👧turun, mau di sini aza
👩kalau dibawah, jorok
👧enggak, di sini aza, tetep kekeuh di bawah
👩ya udah, ibu membiarkan Kakak tanpa usapan punggung dan tanpa nyanyian, setelah beberapa menit akhirnya Kakak minta naik lagi ke toilet
👩 nah,,,gitu dong, Kakak kan hebat, ibu mengusap punggung Kakak sambil menyemangati kakak, sedikit lagi, sedikit lagi, sedikit lagi eenya keluar,,, dengan nada khas
👧dengan kekuatan super, akhirnya beban itu pun keluar sangat besar,,, alhamdulillah
Kali keduanya kami berada di kamar mandi kurang lebih 30 menit, hihihi, Semoga tidak ada kali ketiga, keempat dan seterusnya.
👨 Besok Kakak ga usah minum jus jambu dulu
Itulah respon Ayah setelah kami keluar dari kamar mandi, wkwkwkwk
20 Juli 2020
20 Juli 2020
👩 Kak, udah beres, ayo kita ke kamar lagi
👧 diam dan tampak ngeden
👩 Oh, Kakak mau ee?
👧 iya
Tak terasa ternyata kami berada di dalam kamar mandi dari jam 22.00 s.d. 23.00. Luar biasa perjuangan Kakak Zahra. Berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan tapi tidak berhasil. Ibu cape berdiri, apalagi Kakak Zahra, tenaganya habis terkuras.
👧 udah bu
👩 kan belum keluar
👧 udah bu, sambil menangis
👩 Ya udah, pake handuk dulu ya
Semalaman ibu sengaja tidak memakaikan celana dengan harapan supaya ee nya bisa keluar tanpa halangan. Ibu pun mengusap-ngusap perut Kakak Zahra hingga akhirnya kami terlelap.
21 Juli 2020
Pukul 16.30 WIB mendapati Kakak Zahra memegang pagar rumah sambil berekspresi seperti itu, rasanya sangat kasihan. Ternyata rasa tak enak perutnya belum selesai. Pantesan selalu bilang kenyang saat ditawari makan. Bukan kenyang, tapi kembung karena sudah 5 hari tidak BAB. Sungguh sedih melihatnya, semua tenaga ia keluarkan namun tak kunjung berhasil mengeluarkan pup nya.
Microlax
Lacto B
Lactulax Sirup
Semua obat ibu berikan pada Kakak Zahra. Alhamdulillah pukul 20.00 WIB akhirnya Kakak Zahra berhasil mengeluarkan beban perutnya. Terima kasih ya Allah
17 April 2021
Akhirnya bisa konsultasi dengan dokter anak Yuanita di Rumah Sakit Permata Depok secara online. Ya...sebenarnya sudah sejak dulu kami ingin memeriksakan Kakak Zahra ke rumah sakit namun Qadarullah pandemi Corona-19 melanda dunia. Akhirnya kami mengurungkan niat karena takut untuk bepergian ke rumah sakit. Kami berikhtiar dengan menggunakan Lactulax Sirup dan juga Probiotik. Lactulax Sirup ini direkomendasikan tetangga yang juga memiliki anak sembelit sedangkan Probiotik dari teman IIP yang juga mengkonsumsi untuk anaknya. Bismillah,,kami pun berusaha, Allah yang menentukan.
Kakak Zahra menggunakan lactulax rasa coklat ukuran 200ml. Sudah habis 1 botol lactulax dan setengah botol probiotik, ternyata sembelitnya masih saja. Rekor terlama Kakak Zahra tidak BAB yaitu 12 hari. Sekuat tenaga Kakak Zahra mengejan. Berkali kali mengejan pun belum keluar juga. Saking kelelahannya, dia pun jadi tertidur. Ngejannya sekarang, BAB keluar bisa 2 hari kemudian. Ya begitu, ngejan-tidur-aktivitas biasa. Sedih banget sebenernya kalau lihat Kakak Zahra berusaha seperti itu. Kami hanya bisa mendukung dan memberikannya semangat. Ayahnya suka mijitin betis Kakak Zahra. Berdasrakan informasi dari supir Gocar yang ngerti tentang urat syaraf, salah satu usaha mengobati sembelit anak yaitu dengan merilekskan bagian betis dan juga urat dibawah jempol kaki. Jempol kaki di tarik keatas lalu lihat ada urat yang naik. Nah, bagian urat itulah yang ditekan-tekan.
Anaknya ga suka sayur? enggak juga, Kakak Zahra suka sayur kok, lebih tepatnya kuahnya c😂. Buah buahannya gimana? mau kok jeruk, buah naga, dll. Jarang minum kali? hhmmhh....enggak juga c, kalau abis lari-larian suka minum banyak, tapi memang ga pernah ditakar berapa mili habisnya 😆. Anaknya kurang gerak kali? adududu....Kakak Zahra anaknya aktif bermain outdoor kok.
Salahnya kami, yaitu pemberian lactolax diberhentikan secara mendadak. Ketika anak sudah BAB, kami tidak memberikannya lagi. Padahal kata dokter Yuanita itu kurang tepat. Obat tersebut tidak boleh diberhentikan secara mendadak, tapi berkurang secara perlahan.
Menurut dokter Yuanita, Kakak Zahra mengalami konstipasi kronik karena sudah lebih dari 3 bulan. Solusi yang dia berikan yaitu:
- Berikan lactolax berturut-turut selama 2 minggu dengan dosis 5 ml setiap pagi dan sore (2x5ml)
- Berikan pisang ambon karena pisang ini banyak mengandung serat dibandingkan jenis pisang lainnya dan atau semangka. Semangka ini diberikan karena Kakak Zahra sebelumnya doyan banget minum jus jambu. Sekali duduk bisa minum 2 gelas jus jambu.
- Minum air sejumlah 1300 ml per hari (ini sudah termasuk kuah sayur, jus, buah dll)
- Minum probiotik 1 kali sehari sesuai anjuran
- Catat bentuk pup
- Catat jumlah air yang diminum
- Jika keras banget BABnya bisa gunakan microlax
- Kontrol kembali setelah 2 minggu
- Sounding pada anak. "Kakak, sekarang Kakak ee nya keras, jadi berusaha yuk untuk minum yang banyak, obatnya juga diminum, terus kalau mules kita ke kamar mandi ya. Kita bantu kok Kak"
Semoga Allah mudahkan dan lancarkan segala prosesnya.
Pahlawan yang sangat diacungi jempol adalah Ayah 👏 karena setiap pupnya keluar membuat toilet mampet dan tidak bisa masuk dalam saluran. Bisa dibayangkan kan betapa besar dan kerasnya pup Kakak Zahra? 😁 Lalu apa yang dilakukan Ayah? Membuang langsung pup Kakak langsung ke saluran septic tank. 5 jempol untuk Ayah atas segala perjuangannya menahan rasa jijik 👌.
Juli 2021
Kabar GEMBIRA. Alhamdulillah, di bulan penuh cinta ini, Allah telah memudahkan Kakak Zahra untuk BAB. Masya Allah Tabarakallahu, sungguh karunia tak hingga mendapatkan kemudahan mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh. Kali ini tidak perlu menunggu lama di kamar mandi dan hampir setiap hari BAB (paling lama 2 hari).
#JurnalAFM1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar