Hanya di Institut Ibu Profesional, sebuah kesalahan itu dirayakan, FALSE CELEBRATION, seneng banget rasanya....Dddduuullluuuu, malu banget untuk mengakui kesahalan dalam sebuah proses, tapi kini saya belajar untuk berani mengakui dan merayakan.
Dongeng ibu Septi di kelas kupu-kupu, sungguh sangat menampar hati bolak-balik. Mempertanyakan ke diri sendiri, untuk apa?????? apakah sebatas lulus kelas bunda cekatan? pamer sertifikat??, atau apa??? Astagfirullah......bener-bener bikin intropeksi diri beud.
Setelah merenung, mengingat hal apa saja yang telah dilakukan selama ini, lalu akhirnya saya membuat surat untuk teh Witri.
It’s Okay to Make Mistakes as Long as You Learn From Them
Terkait proses 360 derajat, saya belum berani bertanya kepada suami, kenapa? karena saya belum siap mental menghadapi jawabannya, hehehe
Diskusi Kemajuan
Kesalahan saya selanjutnya yaitu tidak mencantumkan deadline saat membuat rencana. Saya hanya fokus dalam waktu 2 bulan saja namun tidak dibuat lebih rinci lagi. Ini adalah kelemahan saya sesuai hasil talent mapping, kesulitan dalam membuat deadline dan rincian tugas.
Saya baru berhasil menuntaskan 1 langkah dari 4 langkah dan itu itu sudah dilakukan sejak 2 minggu lalu, minggu ini saya beneran off melakukan tahap 2 sampai 4.
Rencananya saya akan melakukan revisi action plane. Selanjutnya program mentorship saya akan fokus untuk mendongeng bagi anak-anak saja.
#jurnalke5
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar