Supaya ilmunya tidak hilang begitu saja, saya coba menulis ulang materi dan proses tanya jawab yang terjadi pada Hari Jumat, tanggal 24 April 2020 pukul 10.00 s.d. 11.43 bersama pakar autis, Dr. Joko Yuwono, M.Pd. (jokoyuwonoautis.com). Beliau adalah salah satu dosen di Universitas Sebelas Maret, Departemen Pendidikan Khusus.
Tulisan asli langsung copas dari WAG, mohon maaf jika banyak yang typo
saya akan bicara tentang perkembagab Komunikasi anak autis
Orang2 yg bekerja dengn anak autis dan meyakini bahwa komunikasilah yg membuat perilaku sosial emosi hingga pemahaman anak autis tdk bekerja sebagaiamana anak2 pada umumnya.
anak suka ngamuk?
yah karena komunikasinya macet
anak tdk patuh, jalan2 terus di kelas, suka menyusun benda berderet, tidak bisa berteman dll, karena komunikasi pada anak autism bermasalah. Sekali lagi ini adalah perspektif pada keyakinan tentang komunikasi adalah hal utama. ok?
![]() |
4 perkembangan komunikasi anak autism menurut Sussmen (1999) |
ada satu terminoloagi bahwa perkembangan komunikasi itu terdapt 2 aspek Receptive Language (RL) and Expressive Language (EL). tentu ada aspek lain jika kita baca buku2 tentang perkembangan komunikasi bahasa anak. sy mau lihat dari 2 hal itu.
RL merupakan kemampuan anak dalam menrima bahasa, pemahaman, pengertian, mendnegarkanya, dst. Sedang EL itu bagaimana anak menggunakan, menyampiakan, mengungkapkan dengan berbagai modal reseptifnya. pada bagian ini, anak autis kesulitan dua2nya atau salah satuhya. 2 hal itu berurutan perkembanganya. 2 hL itu dalam pembelajaranya dapat dilakukan scra pararel
π¨ Mentor (Pak Joko)
π Mentee (Mba Anggi/Mas Arif/Lia/Mba Rani)
π¨contoh RL....coba berikan indikator dari RL anak!
πkita meminta dia untuk makan, tapi dia tidak bisa menangkap pesan yang kita sampaikan
π¨yeees...jadi indikatornya: anak tdk mengerti peerintah. bagus. menyampaikan dengan cara deskripsikan dulu
contoh lainnya
1. anak blm mengeeti nama2 benda di sekitarnya
2. anak sudah mengerti nama teman2nya
3. anak dapat mengwrti perintah ambil
4. anak menoleh saat dipanggil temenya
dll
πnomor 1 indikatot seeprti itu bisa ya pak?
π¨bisa
π oww.. beda dengan indikator di rpp ya?
π¨pada bagian ini....kita bicara perkembangan anak, biasanya sangat jauuuuh dari KD2 dan indikator yg menyertainya. kita breakdown lebih dasar lagi
π¨bisa tdk berikan indikatio contohnya yg menjadi bagian dari EL
πanak belum bisa menunjukan rasa lapar.
πAnak tidak mampu mengungkapkan keinginannya
πAnak tidak memahami pertanyaan. Cont. Apakah kamu sudah makan?
π¨anak dapat menyampaikan keinginan makan dengan cara menarik tangan. (lebih konkrit)
anak tdk dapat menjawab pertanyaan tentang namanya secara lisan
anak dapat memberitahu dimana mamanya dengan cara menunjuk
Anak dapat menceritakan tentang gajah meski hanya 1 kalimat
dll
Reseptif itu menerima
Ekspresif itu mengungkapkan
πuntuk mengetahui anak itu tahu jawabannya namun tidak bisa menyampaikanya itu lewat indikator menunjuk menarik begitu pak?
π¨yes. Menunjuk itu ekspresif mas. cara mengexprsikan
πRL. Kita ngucap anak paham. Tahu nya dr anak mrespon dgn benar (menanggapi) ER,. Anaknya yg ngucap sesuai dgn apa dia mau atau sesuai sikon. Untuk RL. Respon body language pun bs masuk kategori RL ya pak. Menarik. Menunnjuk. Mengangguk. Menoleh dll
π¨yes. itu simplenya. Meski sebenarnya kita tdk harus ngucap saja. Isyaarat, tatapan mata kita, ekpresif wajah dll. misal: jari telunjuk kita taruh di depan mulut (isyarat Diam). anak ngerti....
![]() |
Tahap 1 (terisolasi dirinya sendiri) |
anak autis hidup dalam dunianya sendiri. Seperti dirimu tdk bisa bahasa Jawa, lalu anda masuk di lingkungan itu. Tdk tahu bahasanya. Bahkan anak autis lebih dari itu. Anak pyuuuuur sebagai individu yg alone. biasanya ni adalah anak autism yg masih baru2, blm tertanganai, greesss. baru keluar dari pabrik. anyar banget. Masih anget. Blank Spot
π Hambatan komunikasi erat kaitannya dgn hambatan interaksi sosial jdnya ya
π¨ yes. tepat sekali. komunikasi sosial. ini masih dasar banget, belajar jauh di dasar. Blm bicara tentang kemampuan bicara, kognitif dll. dalam keilmuan disebut dengan pre-language
πapakah bisa diminimalisir?
π¨ni pe4tayaan penanganan. ada yg bisa ada yg sampai besar begituuuubterus kemampuan komunikaainya
![]() |
Tahap 2 (menyadari lingkungan) |
![]() |
Tahap 3 (komunikasi tahap awal) |
πkalau di SLB proses pembelajarannya sering menggunakan kartu-kartu, berarti anak di anggap sudah pada tahapn ini ya?'
π¨bisa jadi. lain waktu kita analisis kegiatan pembelajaran di SLB terkait dngan Peningkatan Komuniaksi Anak Autis berbasis teori perkembangan Sussmem ini.....Apik to?
![]() |
Tahap 4 (komunikasi 2 arah) |
Refleksi
Ada 4 tahapan dalam perkembangan komunikasi anak Autis, yaitu
1. Tahap terisolasi dirinya sendiri. Anak hidup dalam dunianya sendiri. Belum terjamah dengan intervensi masih asli keluar dari pabriknya.
2. Tahap menyadari lingkungan. Anak mulai mengetahui bahwa perilakunya dapat berpengaruh pada orang lain
3. Tahap komunikasi awal. Anak mulai bisa mengungkapkan keinginannya meskipun hanya dengan menarik atau menunjuk
4. Tahap komunikasi 2 arah sederhana.
Ada 2 aspek bahasa yaitu
bahasa reseptif itu menerima
contohnya: anak tidak mengikuti perintah orang dewasa.
Cotoh
De, makan
anaknya malah ga makan-makan dan terus bermain
bahasa ekspresif itu mengungkapkan
anak menunjuk permen saat dia pergi ke warung
#kuliahonline
#belajarautis
#mengikatilmu#belajarautis
#part3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar