2. Man of Vission and Mission
3. Sang Ego dan Individualitas
4. Pembangun Sistem Berpikir
5. Suplier Maskulinitas
6. Penegak Profesionalisme
7. Konsultan Pendidikan
8. The Person of Tega
Ayah, riset menunjukkan bahwa sepanjang sejarah peradaban di muka bumi ini, peranmu (fatherhood) dalam pendidikan sangatlah dominan. Ajak aku bermain, ceritakan padaku kisah-kisah menggugah, kisah kepahlawanan maupun narasi besar peran keluarga dalam peradaban. Didiklah aku Ayah.. dan ku berdoa, nafkahmu akan lancar tanpa harus mengabaikan aku.
Ayah, engkaulah Nakhoda bahtera ini. Tetapkanlah tujuanmu-Visi dan Misi yang kau canangkan pada keluarga ini. Beritahukan pada kami dan tuntunlah kami dengan baik untuk mencapai tujuan.
'To see beyond the eyes can see' itulah dirimu Ayah. Jika kau rancang pekerjaanmu dengan baik, maka rancanglah pula masa depanku, anakmu..
Jika engkau kembali kepada-Nya lebih dulu, akulah andalanmu untuk mendoakan kebaikanmu. Tapi hanya jika aku jadi anak sholeh.
Ajarkan kami untuk berani berkata 'Tidak' pada apa-apa yang tidak baik bagi kami.
Perlakukan kami pula dengan spesial, karena caramu mendidikku adalah wujud ketaatanmu pada-Nya
Begitu pentingnya dirimu, hingga 14 Ayat dalam Alquran menyebutkan tentang peranmu dalam mendidik anak, oh Ayah tersayang.
Suplai aku dengan maskulinitasmu ayah
Aku HARUS dekat denganmu di Usia 7-10 (laki-laki) Kuatkan aku dengan fitrah kelelakianku karena aku ingin menjadi Pria Sejati
Usia 10-14 (perempuam)
Dekat denganmu di usia ini akan menumbuhkan kemampuan asertifku, daya analisa. Aku pun akan menjadi pemberani, pandai menjadi diri dan teguh
menjaga prinsip
Ayah, engkaulah konsultan pendidikan terbaik bagi kami.
Lakukan pula langkah berikut ini 'tuk tetap jadi yang terbaik.
- Bangun komunikasi dengan Ibu
- Baca teliti raport sekolahku, dan analisa kekuatan serta kelemahanku
- Aku senang kalau engkau sering memanfaatkan medsos untuk update informasi tentang pendidikan anak
- Aku bahagia engkau sering memiliki quality time dengan kami, keluargamu. Apalagi engkau sangat memedulikan cita-cita kami.
- Apakah Ayah ingin aku menjadi sesuatu yang Ayah harapkan? seperti menjalani profesi tertentu? Tolong, sampaikan kepadaku, jelaskan mengapa.. sehingga aku paham dan akan nyaman ketika menjalaninya kelak 😊. love you Ayaahh.. 😘
Tegalah padaku Ayah..
Untuk menolak keinginan manjaku, yang berdampak tidak baik di masa depan.
Jangan izinkan aku bermain dengan teman-teman yang tidak baik.
Jangan biarkan aku berkumpul, di lingkungan yang tak kondusif.
Aku tahu engkau bisa bersikap tegas padaku, karena jalan pikiranmu sangatlah logis.
Engkau tahu mana yang baik dan buruk untukku.
Aku memang akan sangat berisik dan menyebalkan ketika menuntut sesuatu. Namun, tegalah, tegaslah, juga tanamkan peraturan padaku.
Jangan serahkan 'KETEGAAN' itu pada Ibuku, karena itu bisa membuatku membencinya seperti penyakit 'Mommy Heater' karena para Ayah menyerahkan semuanya pada Ibu. Biarlah Ibu kembali ke fitrah kelembutan dan tempat berteduh ketika engkau tega padaku.
PRESENTASI PEER GROUP 4 | BUNDA SAYANG BATCH #4 | INSTITUT IBU PROFESIONAL
Selamat Hari Ayah...
Bersamai kami untuk tumbuh dan berkembang
We Love You Ayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar