Zahra
Seorang gadis cantik yang
suka mengutak atik rumus, suka membaca dan selalu mengerjakan soal-soal
kesenangannya, Fisika. Iya, dialah Zahra Sang Juara Olimpiade Fisika. Anak yang
cerdas, hebat, dan disukai guru serta teman-temannya. Rumus-rumus dasar tentang
gerak hingga mekanika kuantum pun dilahapnya. Semua sudah di luar kepala. Untuk
ukuran anak kelas 2 SMP sebenarnya dia sudah benar-benar mahir, bahkan bisa
dibilang pelajaran fisika tingkat SMA pun sudah dikuasainya.
Setiap olimpiade fisika baik
tingkat kabupaten hingga nasional ia yang menjadi perwakilannya. Terbaru, ia
menjadi juara olimpade tingkat SMP di salah satu universitas di Surabaya. Mengalahkan
perwakilan sekolah-sekolah ternama yang menjadi langganan juara.
Di balik kecerdasannya, ia juga
seorang yang sangat peduli sesama. Tak jarang teman-temannya berguru padanya. Ia
pun dengan mudah menjelaskan segala macam materi tentang fisika. Bahkan teman-temannya
banyak yang suka dijelaskan olehnya daripada dijelaskan guru.
“Einstein Muda”, itulah julukan
yang ia dapat dari teman-temannya. Bagi mereka, Zahra adalah wujud Bapak
Fisika Modern itu pada diri seorang siswa perempuan. Yang lebih mengagumkan, ia
tak hanya pandai dalam berteori, namun juga dalam praktiknya di kehidupan.
Pernah suatu ketika dalam pelajaran olahraga. Ia duduk bersama teman-temannya. Ia
coba bertanya kepada mereka “Kenapa saat di bawah di air terjun, kepala kita sakit
terkena airnya?”. Teman-temannya pun bingung, lalu ia coba jelaskan “Masih
ingat materi pelajaran Energi kinetik dan potensial?” katanya. Anggukan dari
teman-temannya pun menggambarkan bahwa mereka ingat akan materi pelajaran itu. Lalu ia lanjutkan “Energi
Mekanik selalu konstan, EM = konstan, sehingga Ek + Ep = konstan. Ep = mgh
sedangkan Ek = 1/2mv2, h = ketinggian, dan v = kecepatan, saat di
atas, air berjalan pelan tetapi ketinggiannya maksimum, lalu jatuh, dan saat di
bawah, air tersebut dalam ketinggian minimum, tetapi kecepatan maksimum. Oleh karena
itu sakit deh saat kepala kita terkena air”.
Zahra adalah gambaran seseorang
yang lengkap dalam kehidupan dan menjadi idaman para orang tua, ia cantik, cerdas
dan juga peduli lingkungan sekitar. Tak pernah merasa sombong akan
kecerdasannya, dan selalu membantu teman yang membutuhkan. Sang juara olimpiade
menjelma menjadi sosok yang selalu menjadi kebanggaan orang tua, teman, guru, dan
orang di sekitarnya.
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar