Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Kamis, 03 November 2016

Surat Cinta Untuk Istriku

Istriku
Seringkali saat kita ngobrol berdua, kau bercerita, teman-temanmu banyak yang bilang, suamimu romantis, kamu beruntung memiliki dia dan lain sebagainya. Hal-hal baik yang mereka tonjolkan dariku untukmu. Bahkan ada juga temanmu yang memanggil sebutanku untukmu, my sweety. Ya karena banyak dari mereka yang membaca tulisan-tulisanku untukmu. Entah berapa kali kamu di “ceng” in mereka dan kau membalasnya dengan senyuman. Namun dari setiap ceritamu, aku lihat pancaran wajahmu begitu bahagia dan senyuman khas dirimu pun mengalir indah di bibirmu.
Jika dilihat dari sudut pandang teman-temanku, kata mereka aku juga beruntung memilikimu. Mereka bilang aku beruntung mendapat istri cantik, sholehah, baik dan sebagainya. Sulit mendapatkan istri seperti Lia, jaga selalu dia, kata teman-temanku itu.
Sayangku
Setiap teman kita mengatakan kita sama-sama beruntung dari sudut pandang yang berbeda. Bagaimanapun itu adalah pandangan mereka terhadapku maupun terhadapmu. Apakah kita sama-sama beruntung? Entahlah, namun aku tak memandang hanya keberuntungan saja. Lebih dari itu aku bangga saat ini aku bisa menjadi suamimu, aku bangga aku bisa mencintaimu, dan aku bangga kita menjalani kehidupan rumah tangga ini. Rasa bangga ku inilah yang bisa menjadi energi dasyat untuk menuliskan kisah kita, menuliskan kata-kata cinta, dan rasa bangga inilah yang membuat aku ingin berbagi kebahagiaan kepada sesama. Istriku, aku bangga memilikimu.

Suamimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...