Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Kamis, 02 Juni 2016

Hitam dan Putih

Dari awal memang kita sudah berencana untuk membeli hp di cempaka putih setelah lamaran. Namun, aku tiba-tiba bimbang untuk menuju ke tempat itu. Bukan tanpa alasan, aku hanya memikirkan dirimu.
“Mas, beli hp nya di ITC Fatmawati aja ya”
“Loh, kenapa?, bukannya mau beli di cempaka putih?”
“Iya sih mas, tapi kasian masnya. Nanti malah jadi bolak-balik. Tadi kan udah ke Gambir buat nabung, beli bahan di Jatinegara, kalau nanti beli hp di cempaka putih, kasian mas nya pasti capek, belum lagi cek cincin mas kawin kita ke rumah, terus nganter aku pulang juga, Mendingan belinya di ITC Fatmawati aja, biar sekalian aku pulang. Jadi nggak kemalaman”.
“hmmmmmm… gitu ya.. yakin mau beli di ITC Fatmawati aja nggak di cempaka putih?
“iya” jawabku
“yakin?” tanyamu kembali
“iya” jawabku yang kedua kalinya
Namun engkau masih ragu dengan jawabanku “aku gak mau nanti sampean ngegerutu di belakang, Mending bilang aja” Desakmu
Engkau tahu apa yang ada dalam fikiranku. Aku suka gayamu dalam “memaksaku”.
Memang aku kadang suka untuk dipaksa, hehehe
“Terima kasih papa biant atas perhatianmu”, kataku dalam hati
Seketika itupun senyummu terkembang dan akhirnya motor pun melaju ke tempat awal yang sudah kita rencanakan.
Sepanjang perjalanan, kita memperhatiakn mobil yang lalu lalang, memilih model mobil yang akan kita beli nanti. Ya…walaupun hanya sebatas “impian”.
“aku lebih suka yaris, karena modelnya bagus” katamu tiba-tiba
Aku berfikir, modelnya seperti apa ya, hhhmmmmm…..
“kalau sampean suka yang mana?” Pertanyaanmu yang membuyarkan lamunanku
“kalau aku nggak suka” dan sebelum kuteruskan kau sela perkataanku, “soalnya aku suka kamu”
“hahahha, mas tau aja”
“sebenarnya mau merk apa aja ga masalah, yang penting nyaman aja sih” jawab ku dengan serius
“oia aku malah fokus nyari mobil dibandingkan rumah, hahaha” kau ketawa sejadi-jadinya
“iya, mas nya kan mau tinggal di mobil bukan di rumah”
Tiba-tiba aku teringat dengan iklan mobil yang pernah tayang di TV. Mobil yang murah meriah tapi elegan. Ya,,,, aku ingat merk mobil nya, AYLA.
Tak lama kemudian mobil yang ku maksud pun ada di tengah-tengah kemacetan. Sontak aku langsung menunjuk mobil itu sambil berkata, “mas, itu ayla, ayang lia, hahahha”
“hahaha, eh bagus juga tuh buat panggilan nya”
Aku hanya bisa tersenyum
Sepanjang perjalanan menuju cempaka putih, begitu banyak merk mobil yang kita lihat. Hingga ada ide untuk nama anak-anak kita nanti.
1. Agya Putra Biantoro
2. Brio Putra Biantoro
3. Yaris Putra Biantoro
4. Ayla Putri Biantoro
Aaaahhhh….koplaknya kita. Sampai-sampai punya ide seperti itu…
Aku membayangkan karakter anak kita itu seperti ini
1. Agya Putra Biantoro. Dia tipe orang yang pendiam, penurut soleh, mengayomi adik-adiknya.
2. Brio Putra Biantoro. Brio, terbayang dari kata brave yang artinya berani. Dia agak ngeyel, berani menghadapi tantangan
3. Yaris Putra Biantoro. Dia setipe dengan agya.
4. Ayla Putri Biantoro. Dia manja, penurut, solehah
Hingga akhirnya sampailah kita di tempat yang dituju dan mendapatkan apa yang ku mau…
Terima kasih papa biant, kau selalu tahu dan mengerti apa yang ada dalam pikiranku dan apa yang aku inginkan. Kamu memang Teee…OOOO…Peee…banget papa biant ku.


Hitam dan Putih
Jakarta, 28 Mei 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...