Sebenarnya kami berencana memasukkan Kakak Zahra ke sekolah saat usianya 6 tahun saja. Kenapa? supaya di TK nya tidak terlalu lama 😂 namun ternyata rencana kami tidak sejalan dengan keinginan anak.
👧 Ibu, Kakak mau sekolah
👩Hah? beneran mau sekolah?
👧iya, beneran bu
Saat itu Kakak Zahra usianya masih 4 tahun 8 bulan (Maret 2022). Ibu pun berdiskusi dengan Ayah. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami pun meloloskan keinginan Kakak Zahra. Pertimbangan terberatnya adalah keinginan untuk sekolahnya muncul dari dirinya sendiri. Bismillah, akhirnya ibu pun mencari referensi sekolah. Berikut beberapa sekolah yang sempat masuk dalam list survey kami. Survey dilakukan secara online dan juga offline.
TK Al Ihya (komplek Marinir)
Survey dilakukan secara offline dengan mengajak anak-anak dan juga mamah Idho. Ayah kemana? sedang semangat jempt rezeki 😂. Berikut beberapa catatan yang diperoleh setelah diskusi dengan pegawai TK Al-Ihya (Ibu Aan)
- Membaca dengan pendekatan mengeja
- Perbandingan guru dan siswa 1: 15
- Saat ini dibagi menjadi 2 sesi dengan tiap sesi 2 jam
- sesi pagi 7.45-9.45 dan sesi siang 10.00-12.00
- Jika pada saat kondisi normal, maka dari jam 08.00-11.30
- Pembelajaran dimulai dari hari Senin-Jumat
- Tidak ada sesi istirahat karena pembelajaran hanya 2 jam, jika jadwal normal ada jam istirahat
- Anak hanya diperkenankan untuk membawa minum (tidak boleh membawa makanan karena meminimalisir buka masker) biasanya anak diperkenankan bawa makanan
- Tuntutan akademik di kelas A lebih sedikit dibandingkan kelas B (Kelas B merupakan kelas persiapan untuk masuk SD dan biasanya lulusan ini sudah bisa baca)
- Pembelajaran akademik di kelas A dibalut dengan permainan dan target membacanya baru pada suku kata
- Tiap pagi ada pembiasaan untuk hafalan surat-surat pendek
- Ada 4 sentra, sentra alam (misal bermain pasir), sentra balok (misal bermain balok), (Senin-Kamis), Sentra seni, dan sentra persiapan. Hari Jumat kembali dengan guru kelas
- Kegiatan 1 tahun hanya untuk anak-anak (tidak mengakomodir orangtua, dll) kalaupun orangtua mau ikut, silakan dengan biaya sendiri dan tidak boleh mendekat, karena ini saatnya anak-anak dengan guru dan teman-temannya
- Misalkan nanti lanjut ke kelas B, maka tidak perlu membayar lagi biaya perawatan gedung, hanya SPP dan ATK saja (kurang lebih 450.000)
- Anak mau dimasukkan langsung ke TK B juga silakan, itu hak orang tua, namun nanti akan ada banyak PR untuk orangtua karena kelas B persiapan untuk masuk SD. Kita ketahui bersama bahwa tuntukan kelas 1 zaman sekarang anak diharapkan sudah mampu membaca
- Terdapat psikolog
- Ruang kelas banyak mainan, lantai bersih, dan K13 dan sistem sentra
- Ada belajar iqro juga
- Belajar di dalam ruangan
- Usia anak yang diterima minimal 4 tahun, untuk usia kurang dari itu tidak ada kelasnya
- Biaya kebutuhan Murid Kelas A (ATK, Seragam, SPP bulan Juli) Rp1.945.000
- Biaya SPP perbulan Rp270.000
- Biaya Perawatan gedung Rp750.000
- Biaya kegiatan 1 tahun Rp1.500.000
- Total Rp4.195.000
Poin plusnya yaitu jarak antara rumah dengan sekolah hanya 750 m, dan bisa dilakukan dengan jalan kaki ataupun bersepda.
Sekolah Alam Indonesia Meruyung
Survey ini dilakukan secara online dengan mengunjungi website https://saimeruyung.sch.id/. Jarak antara rumah dengan sekolah kurang lebih 1,9 km. Visinya sekolahnya yaitu Global Center of Excellence in Education System. Menggunakan kurikulum yang berdasarkan pada tiga ranah, yaitu akhlak, kepemimpinan dan keterampilan berpikir. Dana Pengembangan Pendidikan Rp10.000.000. Dana operasional tahunan Rp2.900.000 dan Bea Guru Rp650.000.
Sekolah Alam Matoa
Survey ini dilakukan secara online melalui website http://sekolahalam-matoa.sch.id/ namun webnya tidak ditemukan dan tampilannya seperti ini.
Alhasil cuma tanya tanya ke salah satu orang tua yang menyekolahkan anaknya di sana. Jarak antara rumah dengan sekolah kurang lebih 4,2 km.
TK Azzahra
Nah, kalau TK ini survey nya hanya dilakukan melalui brosur saja karena tidak tersedia alamat websitenya. Ini merupakan TK anaknya Mamah Afan. Visi sekolahnya adalah Memberi dasr-dasar bagi terbentuknya insan berintelektual muslim dan berkalbu mukmin, yang diproyeksikan kelak menjadi umat terbaik. jarak antara rumah dengan sekolah 1,8 km. Info yang diperoleh dari brosur yaitu sebagai berikut
- SPP per bulan 180.000 (termasuk les lukis, les menari, POMG, Les Iqro, Les baca)
- 1.600.000 (termasuk formulir pendaftaran, seragam 5 setel, peralatan sekolah 1 tahun, dan biaya bulan Juli)
TK Alhamidiyah Depok
hmmm...siapa yang ga tahu TK ini? 👀 itu loh yang sebrang nya DTC. Survey dilakukan secara online melalui http://al-hamidiyah.sch.id/ dan juga offline dengan mengajak anak-anak serta mamah idho. Kesan pertama saat mengunjungi sekolah ini, yaitu pegawainya ramah ramah dan juga informatif banget. Kakak Zahra dan juga Dede Fayy ssuunneeng banget.
Berikut rincian biaya di TK Al-Hamidiyah
KEPUTUSAN
👩 Kakak mau sekolah di mana?
👧 mau sekolah di sini (maksudnya di TK Alhamidiyah)
👩 menelan ludah sendiri
Setiap ditanya oleh Mamah Idho dan juga Ayah, Kakak Zahra konsisten mau sekolahnya di TK Alhamidiyah. Mendapati jawaban anaknya seperti itu sang Ayah pun semakin puas karena ternyata pilihan anaknya sesuai dengan taksiran Ayahnya sejak awal. Jadi sebelum ibu melakukan survey ternyata Ayah sudah memilihkan sekolah untuk Zahra 😆.
Bismillah, akhirnya kami pun memutuskan memasukkan Zahra ke sekolah ini. Semoga Allah mudahkan dan lancarkan rezeki kami. Aamiin.
#portofolio
#AFM1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar