π§ Bu, kenapa temen-temen kakak yang di mesjid, ibunya ga nungguin di mesjid?
π©Maksud kakak, kakak juga ga mau ibu tungguin ngajinya?
π§ Iya, kakak juga ga usah di tungguin
π© Kakak yakin berani?
π§Iya, Kakak berani kok
π© Kalau ada orang asing ngajak Kakak, kakak gimana?
π§ Kakak teriak, "tolooong..............."
π©Hmm....sebenernya masih gimana gitu ya melepas ia sendiri, ibu masih terfikirkan banyak kekhawatiran, misalnya takut ada motor lah, takut inilah, takut itulah, dan sebagainya. Namun ibu teringat, bahwa kini Kakak sudah berusia 5 tahun dan jika di bandingkan dengan teman-teman lainnya yang dibawah usianya sudah pulang pergi sendiri ke Mesjid Nurul Huda. Di situ ibu merasa campur aduk, antara mengiyakan atau tidak. Di lain sisi ini merupakan kesempatan emas untuk Kakak belajar mandiri dan menjaga adiknya.
π© Nanti kalau di jalan ga boleh becanda ya, kalau ada belokan, jalannya pelan-pelan aza ya sayang, khawatir ada motor atau mobil yang lewat.
π§ Yes....oke ibu. Nanti ibu WA Mamah Idho, kasih tahu kalau Kakak ga usah ditungguin
π© Kalau ibu anter gimana?
π§heem...enggak..
π© kan cuma nganter doang
π§ enggak, pokoknya enggak. Kakak mau berangkat dan pulang sendiri, ga usah di tungguin
Masya Allah Tabarakallahu sayang, akhirnya ibu berada di fase ini. Dalam secuplik drama ini sesungguhnya kamilah yang sedang belajar darimu. Belajar untuk PERCAYA bahwa kamu bisa.
Terima kasih Yasmin sudah mengantarkan Kakak pulang ke rumah.
Eh,,, mana dede Fayy? kok ga kelihatan?
Pada hari itu ternyata Dede Fayy nyenyak tidur siang yang kesorean sehingga tidak ikut mengaji di umi. inilah momen pertemuan Kakak dan Dede. Dede diantarkan oleh Mamah Idho dan Aa Raja.
Masya Allah Tabarakallahu,,,
Terima kasih Allah atas segala nikmat yang telah Engkau berikan pada kami hingga saat ini
#AFM1,5y1m
#AFM2,3y8m