Dulu pernah punya pikiran gini ke anak
ga perlu lah cape-cape pamit ke anak kalau mau pergi,
ntar mereka nangis,
terus jadi repot buat nenangin mereka,
jadi terlambat deh,
mendingan langsung cus pergi aza
Eh...ternyata pikiran itu kurang tepat loh gaes,,
Pikiran ini berubah gegara aku belanja gagasan di FB.
Pada saat itu ga sengaja baca salah satu status kakak tingkat zaman kuliah
Pikiran ini berubah gegara aku belanja gagasan di FB.
Pada saat itu ga sengaja baca salah satu status kakak tingkat zaman kuliah
Kalau ga salah, dulu anak pertama masih usia 8-bulanan, belum bisa ngomong, apalagi ngejar ibunya yang mau pergi, hahaha...
Sejak saat itulah kalau mau berangkat kerja, kami mengistilahkannya bukan kerja, bukan pula cari duit (kalau cari duit, pas pulang harus bawa duit dong ya, hihihi), tapi kami menggunakan istilah jemput rezeki
Kurang lebih kalimat pamitan kami adalah seperti ini
Ayah dan Ibu berangkat jemput rezeki dari Allah dulu ya
Kakak disini yang anteng sama Dede ya
Makanannya dihabisin
Camilannya dimakan
Susunya diminum
dan istirahat yang cukup ya
Insya Allah, kita ketemu lagi
Doakan Ayah dan Ibu ya, semoga segala urusannya dipermudah dan diperlancar oleh Allah
Ayah dan Ibu, sayang Kakak
Muuach (sambil nyium anak)
I Love You
terus ngajak Kakak untuk salim tangan
Kalimat ini pun berlaku pula pada sang adik
Masya Allah Tabarakallahu
Semoga Allah memampukan kami untuk menjadi orangtua terbaik bagi duo AFM
Aamiin
Semoga Allah memampukan kami untuk menjadi orangtua terbaik bagi duo AFM
Aamiin
tidak ada salahnya untuk membuat status di sosmed, siapa tahu dengan status yang ditulis bisa menginspirasi orang lain yang tanpa sengaja membaca status kita (seperti pengalaman pribadi saya), hihi 😂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar