Toilet Training AFM 2 diluar rencana kami. Ayah dan Ibu rencananya akan mulai lepas pampers setelah Dede Fayy bisa bicara, ya kurang lebih usianya 2 tahun. Namun kondisi pulalah yang menuntun kami melakukan TT lebih cepat. Dede Faay sering sekali mengucapkan "ee, ee" namun saat kami cek tidak ada pup di pampersnya dan kami pun mengarahkan dia untuk melanjutkan bermain. Hal ini terjadi bukan hanya sekali dua kali, namun pada saat itu kami belum peka bahwa yang dimaksud "ee" itu adalah pipis.
Pada suatu hari sekitar jam 14.00 WIB, Dede Fayy pup, karena nanggung sebentar lagi mau mandi sore, akhirnya kami tidak memakaikan pampers untuknya. Setelah mandi sore, Dede Fayy senantiasa menarik narik pampers nya ke bawah, seolah-olah tidak nyaman.
👩Dede mau dibuka pampers nya?
👦iya (dengan nada khasnya)
👩 Ya udah sini ibu bantu lepas
👦 Datang menghampiri ibu
Sejak saat itulah, jika siang hari kami sepakat untuk tidak menggunakan pampers namun malam hari masih menggunakan pampers karena Kakak Zahra masih suka hujan lokal.
Proses TT Dede Fayy terasa lebih mudah dibandingkan Kakak Zahra. Entah karena anak kedua atau mungkin karena beda jenis kelamin, yang jelas setiap anak memiliki keunikannya sendiri.
Masya Allah Tabarakallahu
Terima Kasih Allah, sudah menjadikan kami orangtua bagi duo AFM
Mampukan kami untuk membersamai mereka ya Allah
#jurnalAFM2
#1y9m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar