Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Sabtu, 11 April 2020

Karakteristik Anak Autis

Supaya ilmunya tidak hilang begitu saja, saya coba menulis ulang materi dan proses tanya jawab yang terjadi pada Hari Jumat, tanggal 10 April 2020 pukul 13.00 s.d. 14.00 bersama pakar autis, Dr. Joko Yuwono, M.Pd. (jokoyuwonoautis.com). Beliau adalah salah satu dosen di Universitas Sebelas Maret, Departemen Pendidikan Khusus.

Tulisan asli langsung copas dari WAG, mohon maaf jika banyak yang typo

Hari ini kita akan bahas detail2 karakteristik anak autis, instrumen tentang anak autis dan perbedaan jenis2 disablitas sengai comorbit (serumpun tapi tak sama) hambatan yg hampir mirip tapi bukan

autis :
1. hambatan neurilogis yg komplek
2. habatan perkwmbangan
3. tiga area (perilaku ygbmengupang2, interaksi dan komunikasi
4. seblm tiga tahun

kalaunmelihat masa munculnya, autis dikelompokan dalam 2 bagian
1. regresi
2. klasik
regresi itu artinya mundur. kemuduran. anak pada usia awal2 bukan hingga 1,5 tahun berkembang ok, tetapi selanjutnya mulai masalah dan turun, turun sehinga muncul karakteristij anak auti yg lengkap
klasik yaittu sejak usia dini 2-5 bulan menunjukkan masalah perkembangan seperti kontak mata yg kaku, tidk bereasksi atas ekpresi saat di ajak "ekpresi" (dililing atau ditimang2 samabil diajak bercanda). anak hanya diam atau takut nangis. atau diam saja tanpa ekspresi, tdk responsif atau cuek, terlalu aktif, tdk peduli, no ekpresi dan no komunikasi sekalipun bahas isyarat (pre language).
Hambatan yang hampir mirip tapi bukan, maksudnya gimana ya?
hal yg ditanyakan anggi, orang awam melihat anak Mental Retarded itu kadang salah sbagai autis atau kebalikanya, bisa juga dengan anak terlambat bicara, juga anak lambat belajar
ooo, ok, jd gejala ada yang irisan atau hampir sama gt ya?
Yes
maka dengan mamahami autis secara komprehemsif memudahkan melihatbjenis hambatan yg lain

anak LD (kesulitan belajar) memiliki karakteritik yg mirip autis ketika anak autis sdh cukup tertangani. misalnya....sama2 kusulitan membaca. sebmarnya kesulitan membacanya itu bisa jadi sama. tetapi anaknkesulitan belajar tdk berkesulitan berkomunikasi atau bertemanya. Autis kesukitan pada bagian itu. dan ada karekateriatik unik yg tdk ada pada anak LD

dengan anak C yg ringan, mirim manefistasi kemampuanya, tetapi sebenatnya mencolok perbedaanya

lambat belajar, hampir sama, tetapiblambat belajar itu IQ dibaah rata2 sedikit
.....80-90
maka kita bisa mempertajam pemahaman ke autis sj supaya lebih pengkap
apakah ada batas minimal atau aksimal dari yang disebut regresi?
#tahun
regresi pastinya awal perkembanhan anak tdk masalah. tentu sblm 2 tahunan
karena mundur perkmabnganyan sehingga usia 3 tahun munculnkarekteristik sebagai anak autis

Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)

The Checklist for Autism in Toddlers is a screening tool to be used by GP's during the 18 month developmental checkup.

Section A - Ask Parent: (Pertanyaan untuk orang tua)
Yes or No?
____ 1) Does your child enjoy being swung, bounced on your knee, etc?
            (Apakah anak anda senang diayun-ayun, digoyang-goyang di atas lutut ?

____ 2) Does your child take an interest in other children?
            (Apakah anak anda tertarik pada anak lainnya ?)

____ 3) Does your child like climbing on things, such as up stairs?
            (Apakah anak anda suka manjat-manjat pada benda misalnya tangga ?)

____ 4) Does your child enjoy playing peek-a-boo/hide-and-seek?
            (Apakah anak anda suka main ciluk ba atau petak umpet ?)

____ *5) Does your child ever pretend, for example, to make a cup of tea using a toy cup and teapot, or pretend other things?
(Apakah anak anda pernah bermain pura-pura misalnya membuat secangkir teh menggunakan mainan berbentuk cangkir dan teko, atau permainan lain ?)

____ 6) Does your child ever use his/her index finger to point, to ask for something?
(Apakah anak anda pernah menggunakan jarinya untuk menunjuk dengan tujuan meminta sesuatu ?)

____ *7) Does your child ever use his/her index finger to point, to indicate interest in something?
(Apakah anak anda pernah menggunakan jari untuk menunjuk yang mengindikasikan ketertarikan pada sesuatu ?)

____ 8) Can your child play properly with small toys (e.g. cars or bricks) without just mouthing, fiddling, or dropping them?
(Dapatkah anak anda bermain dengan mainan yang kecil (misalnya mobil mainan atau balok-balok) tanpa mengucapkan kata dibuat buat, menggesek, atau menjatuhkannya ?)

____ 9) Does your child ever bring objects over to you, to show you something?

(Apakah anak anda pernah memberikan suatu benda pada anda untuk menunjukkan sesuatu pada anda ?)

 Section B - GP's observation (Pengamatan)
Yes or No?

____ i) During the appointment, has the child made eye contact with you?
(Selama pemeriksaan apakah anak menatap (kontak mata dengan) pemeriksa ?

____ *ii) Get child's attention, then point across the room at an interesting object and say "Oh look! There's a (name a toy)!" Watch child's face. Does the child look across to see what you are pointing at?
(Tarik perhatian anak, kemudian pemeriksa menunjuk sesuatu yang menarik dan katakan : "Lihat, itu. Ada mobil-mobilan (atau mainan lain)" Perhatikan mata anak, apakah anak melihat ke benda yang anda tunjuk.)

NOTE - to record yes on this item, ensure the child has not simply looked at your hand, but has actually looked at the object you are pointing at.
Catatan : untuk mencatat ya pada item ini, pastikan anak anda tidak melihat tangan anda, tetapi benar-benar melihat pada objek yang anda tunjuk.

____ *iii) Get the child's attention, then give child a miniature toy cup and teapot and say "Can you make a cup of tea?" Does the child pretend to pour out the tea, drink it etc?
(Tarik perhatian anak, berikan mainan gelas / cangkir dan teko dan katakan pada anak anda : "Bisa buat secangkir teh ? Apakah anak berpura-pura menuang teh, minum dan lainya).


NOTE - if you can elicit an example of pretending in some other game, score a yes on this item
Catatan : Jika anak dapat melakukan misalnya bermain pura-pura beberapa permainan, maka jawabanya ; Ya.

____ *iv) Say to the child "Where's the light?" or "Show me the light". Does the child point with his/her index finger at the light?
(Tanyakan pada anak : "Coba tunjuk mana cahaya ? (nama benda lain yang dikenal anak dan ada disekitar kita). Apakah anak menunjukkan dengan jarinya ?

NOTE - Repeat this with "Where's the teddy?" or some other unreachable object, if child does not understand the word "light". To record yes on this item, the child must have looked up at your face around the time of pointing.
Catatan : Ulangi lagi pertanyaan lainnya atau pada objek lain yang tak dapat dijangkau, jika anak tidak memahami “cahaya”. Catat Ya, jika anak melihat kearah wajah anda pada waktu anak menunjuk.

____ v) Can the child build a tower of bricks? (If so, how many?) (Number of bricks...)
(Dapatkah anak anda menyusun kubus / balok menjadi suatu menara ?(berapa jumlahnya….)

* Indicates critical question most indicative of autistic characteristics

British Journal of Psychiatry (1996), 168, pp. 158-163
British Journal of Psychiatry (1992), 161, pp. 839-843
Diterjemahkan oleh : Joko Yuwono


Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders,
Fourth Edition (DSM IV):
  
DIAGNOSTIC CRITERIA FOR 299.00 AUTISTIC DISORDER

    A. A total of six (or more) items from (1), (2), and (3), with at
least two from (1), and one each from (2) and (3)
(1) qualitative impairment in social interaction, as manifested by at least two of the following:
a) marked impairments in the use of multiple nonverbal behaviors such as eye-to-eye gaze, facial expression, body posture, and gestures to regulate social interaction
b) failure to develop peer relationships appropriate to developmental level
c) a lack of spontaneous seeking to share enjoyment, interests, or chievements with other people, (e.g., by a lack of showing, bringing, or pointing out objects of interest to other people)
d) lack of social or emotional reciprocity ( note: in the description, it gives the following as examples: not actively participating in simple social play or games, preferring solitary activities, or involving others in activities only as tools or "mechanical" aids )
(2) qualitative impairments in communication as manifested by at least one of the following:
a) delay in, or total lack of, the development of spoken language (not accompanied by an attempt to compensate through alternative modes of communication such as gesture or mime).
b) in individuals with adequate speech, marked impairment in the ability to initiate or sustain a conversation with others
c) stereotyped and repetitive use of language or idiosyncratic
language.
d) lack of varied, spontaneous make-believe play or social
imitative play appropriate to developmental level

(3) restricted repetitive and stereotyped patterns of behavior, interests and activities, as manifested by at least two of the following:
a) encompassing preoccupation with one or more stereotyped and restricted patterns of interest that is abnormal either in intensity or focus
b) apparently inflexible adherence to specific, nonfunctional routines or rituals
c) stereotyped and repetitive motor mannerisms (e.g hand or finger flapping or twisting, or complex whole body movements)
d) persistent preoccupation with parts of objects
B. Delays or abnormal functioning in at least one of the following areas, with onset prior to age 3 years:
(1) social interaction
(2) language as used in social communication
(3) symbolic or imaginative play
C. The disturbance is not better accounted for by Rett's Disorder or Childhood Disintegrative Disorder
Diambil dari : Autism Symtoms Checklist (Online)

karekateritik anak autis yg unik dapt dilihat sbegaimana digunakan sebagai instrumen identifikasi pada lampiran saya itu. kita bisa lihat dan diskisukan. silahkan dibaca dulu,. Direktorat sebenarjya bisa buat seperti itu....aku mau buatkan....atau adaptasi halnitu sshingga guru bisa pakai.....bagus bukan? simplen bukan?
ini yang tempo hari pak joko bilang M-Chat ya?
yes.
contohnya regresi saya masih blm bs bayangin pak
jadi regresi itu pada awal2 tahun 1 hingga 2 tahun perkembabgan anak ok. tdk masalah. ntah knepa kok terus perkembangan anak mengalamainmasalah menjurus 0ada perilaku autism
apakah ada yang bernahas indonesia?
dan apakah M-Chat ini selalu ada updateannya seperti DSM
harusnya iya. karena di dsm V sdh  berubah.

itu dah aku translete.
kita bisa buat sendiri atau mwnggunakan M-Chat itu yg telah di terjemahkan
jadi regresi itu pada awal2 tahun 1 hingga 2 tahun perkembabgan anak ok

kok bis gitu, ini tetap seperti yg kemaren gak ada kemungkinan faktor ektern?
good.
ada dugaan memang bahwa anak sebenarnya ada "embrio"  autism. Lalu dipicu dengan pengasuhan yg kurang tepat sehingga menjadindemikian.

faktor internal lebih kuat. Ekternal lemah.

meski varuabel ini masih terus diperdebatkan

astis jika dilihat dari verbal nya maka
1. non verbal
2. verbal
Bahasa, non verbal memang ada anak autis yg tdk bisa mempepduksi suara. 50% nak autis non verbal. maka karakteristik non verbal pada anak autis menjadinpertimbangan pendekatan visual sbagai penekatan pembalajaran. ada compic, PECs, AUgnentatif Alternative Communication, dll

Aelanjtnya, anaknautis ditinjau dari perilaku
1. aktif
2. hipoaktif
3.. agresif
4. Self injury (menyakiti diri sendiri)

1.  aktif dengan hiperaktif is deferent, guru umum dan slb cenderung menyamkan. anak autis aktif yg dimaksud adalah selalu bergerak, tdk bisa mempwryahankan aktifitas, aulitvterlibat dsb. Hiperaktif terminologinya ada 3 hal inattetion, active dan impulsive. anak autis berkecenderungan aktif atau hiperaktif juga mungkin, tetapi hiperaktif belm tentu autis
masih penasaran, m chat siapa yang buat?
apakah sama dengan DSM pembuatnya?
Beda. setiap edisi harusnya di revisi, disesuaikan dengan perkembangam isu autism, sy lupa penemunya, ntar akunlihat di buku Handbook autism punyanya Forl Mark
poin 2 maksudnya hipo aktif apa? atau ini typo, hrsnya hyper aktif?
hiperaktif, hipoaktif
hiperaktif (aktifitas yg berlebihan) hipoaktif (aktifitas yg kurang aktif)
non verbal memang ada anak autis yg tdk bisa mempepduksi suara

ada masalah di pita suara brarti ya, dan ini apa ada terapinya? atau akan selama memang tidak bs memproduksi suara?
Autis sebenarnya tdk terkait dengan organ. bahwa ada mungkin proses itu bahasa pada neorologis bermasalah

makas salah satu tim penanganan anaknautis adalah Terpis Wicara. sayang di SLB tdk semua punya ini. sayaaang banget
pak masih boleh beryanya tentang Masa perkembangan autis yg regresi?
kata pak joko kemungkinan ada embrio autis, apakah ada pemicunya menyebabkan embrio itu jadi?
soalnya keponakan saya dulu untuk dibawah satu tahun normal2 aja, trs panas kejang sekarang jadi tidak bisa jalan dan ngeces aja, pup dll jg dibantu. tp tubuhnya tumbuh normal tinggi. mukanya jg bukan maaf "muka mongol"
sekilas, kalau melihat diskripsimu itu bukan autis. Autis tdk memiliki maslah fisik (tdk bisa jalan).

itu bisa jadi jenis disabilitas lain.
Regresinya iya. tapi manifestasi karakteriatiknya berbeda2. bisa jadi Polio yg diaertai dengan hambatan intelktual (jika kognitifnya bernasalah) maka hal demikian butuh pemeriksaan lebih lanjt

bisa jadi MR dan lain2nya

autis....sangat kecil memliki manefistasi perilaku ngeces,  meski memungkinkan. ok
cara ngolah instrumennya gimana pak?
anak diindikasi atau bukan autis itu?
penggunaannya ada panduanya mbak Lia ntar saya kirimin yaaa.

penggunaan M-Chat ini bermanfaat memamg yag sulit adalah proses pwnggunaanya. ini butuh pengalaman atau di latih. bagaimna mwlakukanya
misal
Rani menbgahadapi anak autis. lalu dites. bisa jadi anak bukan tdk bisa mwnunjuk benda. teyapi tdk tertarik saat tes. atau saat dobserbavasi tdk muncul Karena Rani sebagai guru tdk "cerdas" sosial nya sehingga anak malah manjat2, main sendiri, tdk merespon.
sepanjang saya punya pegawai, dari tahun 2000 hingga kini, tdk banyak yg bisa melakukan dengan baik. keterampilan guru dalam "bermain" sama anak dan pengetahuan yg memadahi sangat menentukan in khusus tuk identifikasi dan asesmen mbak. baru masuk dalam mengajar
kesimpulanya, instrumennya sih simple. di DSM V juga simpel. tapi proses itu yg butuh didampingi awalnya. jika SLB pujya instrumen yg dikeluatkan oleh Direktorat, itu membantu agar hasilnya tdk terlalu "mlenceng" karema selama ini guru SLB apalagi guru umum di sekolah inklusif blm terlatih. mereka senmarnya bisa "mwnggantikan" smeentara peran Psikolog atau dokter yg tdk ada di daerahnya atau mahal biayanya
Sekalinlagi, M-Chart atau sejenisnya dibutuhkan oleh SLB atau sekolah umum sementara masih kesulitan adanya Psikolog atau Dokter. karena itu dibutuhkan datanya oleh Direktorat PPK. smoga ada kesempatan ahli2 autis berembuk.... atau aku mulai menginisiasi dengan bukuku ini. aku akan bagi ke temen2 konsep ku agar dapat masukan dari temen2 di indonesia. ok?


Refleksi
Kita harus paham dulu bagaimana karakteristik anak autis secara komprehensif karena jika tidak, bisa jadi kita salah dalam mengindikasi dan fatalnya bisa juga keliru dalam membuat perencanaan pembelajarn. Instrumen/asesmen itu sudah ada dan gampang digunakan, namun yang sulit adalah KETERAMPILAN guru saat melakukan asesmen tersebut. Guru harus memiliki "kecerdasan" sosial, latihan, dan juga jam terbang sehingga mampu memproses instrumen dengan baik.

#kuliahonline
#belajarautis
#mengikatilmu
#part2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...