Memahami Gaya Belajar Anak Hari Ke-2

Teringat pesan pak dodik yang disampaikan oleh teman di salah satu WAG,  beliau bilang bahwa TIDAK ADA BELAJAR SAMBIL BERMAIN YANG ADA BERMAIN SAMBIL BELAJAR. Bermain menjadi utama, tapi dari bermain kita juga banyak belajar.  Beda rasa,  beda hasil

Untuk tantangan level ini,  kami akan selalu mengajak Zahra bermain,  bermain,  dan bermain... 💃🏿💃🏿namun bermain yang bermakna dan mengoptimalkan  semua modal yang ada, baik visual, auditori,  dan kinestetik mengingat usia Zahra saat ini sangat aktif sekali bereksplorasi 😂

Hari kedua,  Zahra bermain di dalam rumah dengan menggunakan media seadanya.   Dia menumpahkan semua barang yang ada dalam wadah berwarna bening  kemudian ibu meminta Zahra untuk memasukkannya kembali. Saat ia memasukkan barang itu satu per satu,  ibu ikut serta membilang angka. Alhamdulillah, dengan bermain ini Zahra belajar mengenal angka melalui auditori dan kinestetik.

#HariKe2
#Tantangan10Hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP

Memahami Gaya Belajar Anak Hari Ke-1

Alhamdulillah, bisa lanjut ke game level 4 dengan kondisi sehat wal afiat. Kali ini tantangannya adalah Memahami Gaya Belajar Anak. Setelah mendapatkan materi dan tantangan dari fasilitator, saya langsung share kepada suami dan melakukan diskusi melalui media WhatsApp karena qadarullah suami dapat tugas di Makassar selama 5 hari. Walaupun jarak memisahkan, tapi hati kita selalu dekat, eeeaaa...

Alhamdulillah, suami memberikan respon yang baik dan memberikan saran-saran kegiatan yang akan dilakukan oleh Zahra (usia 16 menuju17 bulan) untuk 17 hari kedepan.

Secara ringkas, dalam materi dijelaskan bahwa tujuan anak-anak belajar yaitu meningkatkan rasa ingin tahu anak, mengasah seni/cara anak agar selalu bergairah untuk menemukan sesuatu, meningkatkan daya kreasi dan imajinasinya, meningkatkan akhlak mulia anak-anak dengan 3 modalitas yaitu AUDITORI, VISUAL, dan KINESTETIK.

Berdasarkan hasil diskusi kuliah online Bunda Sayang, diperoleh informasi bahwa untuk usia 0-5 tahun masih belum bisa terlihat jelas gaya belajar yang dimiliki anak, yang bisa dilakukan orang tua hanyalah mengamati/mengobservasi gaya belajarnya berdasarkan kegiatan/aktivitas yang dilakukan anak.

Setelah mencari referensi dan diskusi, bismillah, berikut adalah beberapa rencana kegiatan yang akan kami lakukan untuk mengobservasi gaya belajar Zahra yang mendukung tumbuh kembangnya:

No.	Kegiatan/Aktivitas	Keterangan
1	Bermain di luar ruangan, misal: -    berlari -    menendang bola -    memeriksa tanaman/bunga -    menonton kendaraan yang lalu lalang -    mengamati ikan di kolam -    melempar bola	Meningkatkan tumbuh  kembang secara fisik
2	Bersenang-senang di dalam ruangan, misal: -    menyalakan musik favorit -    menyanyikan lagu anak -    menari bersama	Membantu anak belajar koordinasi gerak dan ritme musik
3	Mencorat-coret kertas menggunakan pulpen/pensil warna	Melatih anak menggenggam benda dan mengenalkan warna
4	·     Bermain game yang mengharuskan memberikan instruksi sederhana, misal: -       membereskan mainannya -       menunjuk anggota badan -       tepuk tangan -       menyebutkan nama-nama bagian wajah atau tubuh ·     Berburu harta karun (menyembunyikan benda yang sering dilihat sehingga ketika ia berhasil menemukannya, ia dapat menyebutkan namanya)	Meningkatkan tumbuh kembang secara kognitif
5	Belajar berempati misal, -    dengan berkata “Oh, Adek lagi marah ya,” saat ia menangis karena melarangnya main benda berbahaya -    bersabar menunggu giliran bermain	Meningkatkan tumbuh kembang secara sosial dan emosional
6	·     Bermain games seperti bisik-bisik atau berpura-pura menjadi monster  dan menggeram ketika keluar dari pintu ·     Memperjelas apa yang dikatakan ·     Membacakan cerita ·     Menirukan apa yang diucapkan	Meningkatkan keterampilan bicara dan bahasa

Sumber:

https://id.theasianparent.com/tumbuh-kembang-anak-perkembangan-bayi-17-bulan/

Materi Level 4 Kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional

#HariKe1

#Tantangan10Hari

#GameLevel4

#GayaBelajarAnak

#KuliahBunSayIIP

Aliran Rasa Game Level 3 "Meningkatkan Kecerdasan Anak"

Alhamdulillah wa syukurillah.... bisa menyelesaikan tantangan game level 3 dengan kondisi sehat walafiat

Walaupun game ini dinyatakan berakhir, tapi pada dasarnya Meningkatkan Kecerdasan Anak itu terus belanjut hingga waktu yang tak ditentukan.

Dari 4 kecerdasan yang ada (intelektual, emosional, spiritual, dan menghadapi tantangan) keluarga lidicinta memilih untuk fokus pada melatih kecerdasan spiritual dengan tema Generasi Milenial dengan Kebaikan Spiritual. Mengapa kecerdasan spiritual? karena merupakan hasil musyawarah mufakat antara Ibu dan Ayah 😅

Berdasarkan buku Fitrah Based Education karya Harry Santosa, disebutkan bahwa usia 0-2 tahun, 2-6 tahun termasuk dalam pra latih Fitrah Perkembangan.

Golden Age

Bagi fitrah keimanan, karena secara fitrah perkembangan pada usia 0-7, anak berada pada masa dimana imajinasi dan abstraksi berada pada puncaknya, alam bawah sadar masih terbuka lebar, sehingga imaji-imaji tentang Allah, tentang Rasullullah, tentang kebajikan, tentang ciptaanNya akan mudah dibangkitkan pada usia ini.

Metode

1. Atmosphere keshalihan yaitu menciptakan atmosfir Kebaikan, Kecintaan, Keridhaan di rumah. Anak di bawah 7 tahun sebaiknya diutamakan untuk mencintai agamanya daripada mempelajari agamanya
2. Role Model (Keteladanan) yaitu membangun keteladanan dari hal yang paling sederhana, misalnya mimik wajah, penguatan moral dengan sikap, kisah keteladanan melalui dongeng dan dukungan penuh pada gairah kebaikan dan seterusnya

Relationship

Children as player, Parents as facilitator

Curriculum Emphasis

1. Imaginative play
2. Mother tongue
3. Excecutive functioning
4. Learning through living

Berikut adalah beberapa poin evaluasi dari proyek yang telah kami rencanakan sebelumnya:

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
Alhamdulillah, Zahra dirutinkan untuk berdoa sebelum-sesudah makan dan tidur. Mengucap minimal basmalah dan hamdallah di setiap aktivitas sehari hari, melepas baju/sendal dimulai dari yang kiri dan memakan baju/sendal dimulai dari yang kanan. Mengucapkan salam ketika masuk rumah, mengucap hamdalah setelah bersin.

2. Sholat

Baru mau menggunakan mukenanya sekali saja saat di awal 😅, alhamdulillah, setelah itu saat akan dipakaikan lagi, Zahra suka kabur wkwkw...dan ibu pun tidak memaksanya. Saat Ayah dan Ibu sholat, Zahra biasanya mondar-mandir di disekitar kami, dan lebih seringnya minta gendong ke Ibu saat rakaat pertama. Pernah suatu hari dia memakai mukenanya sendiri saat Ibu sedang sholat dan tak lama kemudian dia menangis karena tidak bisa melepaskannya. Mungkin terasa engap kali ya neng, hihihihi...pernah coba juga pakai kerudung bergo ibu, alhamdulillah, mau untuk beberapa saat 🙈 

3. Mendengarkan bacaan Alquran

Alhamdulillah, rutin setiap ba'da magrib atau menjelang tidur. Q.S. yang kami fokuskan yaitu Al Fatihah, An Nas, Al Falaq, dan Al Ikhlas.

4. Mendengarkan bacaan hadist

Tidak terlaksana, lalu kami ganti dengan aktivitas mendengarkan lagu anak-anak muslim. Saat mendengar lagu, Zahra suka menggerak-gerakkan tangan dan badan mengikuti irama lagu dan juga suka mengamati ikan. Pernah suatu hari saat ibu sedang beraktivitas di dapur, tak ada suara yang dilakukan Zahra, ibu penasaran, lalu menengok ke ruang depan, ternyata Zahra sedang duduk manis menikmati lagu sambil melihat ikan. Alhamdulillah 

5. Bersedekah

Alhamdulillah, sudah ada kencleng sedekah yang nantinya akan disetorkan kepada lembaga amil zakat setiap 2 bulan sekali, Insya Allah.

6. Berkerudung saat keluar rumah

Jika bepergian dengan menggunakan motor, alhamdulillah Zahra sudah dikerudung dan bertahan cukup lama. Namun jika sudah gerah, dia akan mencopotnya sendiri, hihihi. 

Jika masih di sekitar komplek belum konsisten untuk memakai kerudung.

7. Medengarkan cerita tentang Keesaan Allah

Alhamdulillah, bukan hanya melalui cerita dari buku Halo Balita Seri Spiritual namun juga dengan bermain di alam, mengenalkan makhluk ciptaan Allah dan belajar untuk menyayanginya seperti dengan Zahra menyiram tanaman, mencabuti rumput, mengejar ayam, menangkap ikan, mengelus-ngelus kucing, dan sebagainya.

#AliranRasa

#MeningkatkanKecerdasanAnak

#GameLevel3

#KuliahBundaSayang

#InstitutIbuProfesional

Reward

Alhamdulillah,,,game level 3 mendapatkan reward berupa badge dasar dan badge OP.  Semoga dengan adanya ini makin memotivasi diri  untuk terus melakukan yang terbaik. Aamiin. 

Terimakasih ayah atas dukungannya, I Love You... 

Terimakasih Zahra atas kerjasama, Ibu sayang Zahra. . 

Terimakasih Mamah Idho dan keluarga atas bantuannya, semoga sehat selalu... 

Badge Dasar

Game Level 3

Badge OP

Game Level 3

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-17

yyyeeeaaayyy.....akhirnya sampai di hari ke-17 dengan keadan sehat wal afiat 💃💃💃💃💃 Alhamdulillah...Ya Allah, begitu besar nikmat yang telah Kau berikan kepada kami Ya Allah....

Hmmm...seperti biasanya, hari Sabtu adalah jadwal ibu untuk belajar Bahasa Isyarat di Koalisi Seni Indonesia dari jam 09.00 sampai jam 11.00. Untuk sementara waktu, Zahra bermain bersama Mas Idho dan Mamah Idho. Beres belajar, dengan sesegera mungkin, ibu sampai di rumah Mamah Idho untuk menjemputmu. Bukannya pulang ke rumah lidicinta, tapi Ibu dan Zahra malah main menikmati alam sampe Ashar 🤣, maklum karena di rumah ga ada Ayah jadi sepi deh...

Beres mandi dan makan, Ibu baru inget, kalau Zahra hari ini belum bersedekah, so...ibu mengambil kencleng sedekah dan memberikannya kepada Zahra lalu memintanya untuk mengisi kencleng tersebut dengan uang. Dalam toples bening, terdapat uang logam dan uang kertas. Bagi Zahra, untuk saat ini uang logam lebih aksesibel daripada uang kertas.

Semoga dengan berjalannya waktu, Allah memberikan pemahaman untuk Zahra.
Aaminn

#Day17

#KuliahBundaSayang

#GameLevel3

#FamilyProject

#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-16

Yups... kali ini Zahra belajar untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk diambil kelak di akhirat 🤗

...Sedekah...

Saya memulainya dengan bercerita terlebih dahulu dengan bantuan buku dari Halo Balita yang berjudul Aku Suka Menabung 😁. Masih seperti biasanya, Zahra mendengarkan ibu bercerita namun aktif juga menurun-nurunkan buku sampai rak atas kosong 🤣.

Tak apa,,,, namanya juga bocah 😅

Setelah itu,  ibu menyodorkan wadah khusus untuk menampung sedekah yang kelak akan dikumpulkan kepada lembaga amil zakat setelah 2 bulan diisi 😊

Saat ini,  mungkin Zahra belum mengerti tentang apa itu sedekah,  apa manfaatnya, kenapa dimasukkan ke wadah,  dan sebagainya. Ayah dan Ibu hanya memberikan contoh,  semoga dengan berjalannya waktu,  Allah memberikan pemahaman untuk Zahra

Aamiin

#Day16
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-15

Pagi-pagi dah dapat kejutan dari Ayah... 💃, kejutan sederhana yang membuat kami sekeluarga bahagia. Tetiba saat akan sholat Subuh,  ayah sudah ada di rumah  😍, padahal yang  kami tahu,  tugas Ayah selesai hari Sabtu, 17 November 2018, namun beliau meluangkan waktu untuk pulang ke rumah malam.

Ibu:Ayah nyampe rumah jam berapa?

Ayah: Jam 00.00

Ibu: 😱, ibu udah tidur, ko ga di bangunin?

Ayah: kasian,  keliatannya Ibu baru tidur (indikatornya melihat leptop dan buku masih tergeletak di ruang depan, belum di bereskan 😂)

Ibu: wah,,, so sweet dah 😅, itu semalam bawa apa? (karena ibu melihat bungkus plastik dan bekas mankok di wastafel yang belum dicuci) 

Ayah: mie godok,  Ayah sengaja ga pedesin sama sekali, biar ibu bisa makan juga

Ibu: 😓 maafkan ibu yah... , ibu dah tidur 😴

Ayah: iya gapapa,  kan yang rugi sampean sendiri,  ga dapet mie 🤣

Ibu: 😑

Semalam Zahra tidur cepat sekali. Saat ibu sholat magrib, dia tetiba nangis. Biasanya saat rokaat pertama di gendong,  rakaat selanjutnya dia akan bermain di sekeliling ibu dan anteng. Tapi kali ini tidak, dia tetep saja menangis hingga rakaat terakhir. Beres salam,  ibu langsung membuka mukena dan menggendong Zahra sambil berdoa pasca sholat, membacakan ayat ayat Al Quran seperti Al Fatihah,  An Nas,  Al Falaq,  Al Ikhlas, serta menyampaikan keinginan Ibu

Sayang,,, kalau pengen sesuatu bilang ke ibu ya, kalau Zahra nangis,  ibu ga ngerti neng maunya apa.  Zahra kalau mau susu,  bisa tunjuk botol yang ada di rak piring ya sayang. 

Suara tangisnya mulai melemah

Ibu melanjutkan dengan membacakan sholawat sambil mondar-mandir gendong Zahra

Pipinya menempel pada bahu kiri ibu,  dan tangannya melingkar ke leher ibu. Hmmm... Nikmat yang luar biasa.  Ibu bisa merasakan getaran detak jantung di dadamu sayang 😘

Tak ada suara tangis lagi. Saat ibu melihat wajahmu di cermin, ternyata kau sudah tertidur pulas 😌. Alhamdulillah...alhamdulillah...alhamdulillah...

Semoga  Allah memasukkan pesan Ibu tadi ke alam bawah sadarmu sayang 😚

#Day15
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-14

Berdua lagi deh neng kita di rumah kalau malam tiba 😂, alhamdulillah....💪 masih diberikan kesempatan olehNya untuk menikmati hidup dengan sehat wal afiat 😇

Sebelum Zahra tidur,  kami bermain terlebih dahulu, entah petak umpet,  kejar-kejaran,  sepedahan,  klitik-klitikan,  dan sebagainya. Malam ini ibu bercerita tentang sosok manusia istimewa yang Allah kirimkan ke bumi untuk menyempurnakan agamaNya, siapa lagi kalau bukan tentang Nabi Muhammad SAW. Buku yang ibu gunakan adalah salah satu dari Halo Balita seri spiritual yang berjudul Aku Sayang Rasulullah.

Alhamdulillah, kali ini Zahra mendengarkan cerita sampai tuntas,  tapi itu pun dia sambil melakukan aktivitas yang lain 🙈

Untuk mendukung cerita tadi,  ibu juga memutarkan lagu dari Runa dan Syakira yang berjudul Muhammad Idolaku

#Day14
#KuliahBundaSayang

#GameLevel3

#FamilyProject

#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-13

Pagi ini,  pak RT komplek (Ayah) sudah disibukkan dengan aktivitas ke-RT-an nya 🤣. Memilah-milah dana maulid, iuran kampung,  listrik, beras untuk kampung, dsb. Sebelum berangkat untuk dinas 5 hari kedepan,  Ayah selalu memastikan kebutuhan Zahra, Ibu terpenuhi,  dan kewajibannya sebagai koordinator komplek tertunaikan. Alhamdulillah. Seperti pagi ini,  ketika akan berangkat untuk berbelanja, Ayah mengajak Zahra.  Tak lupa  Zahra memakai hijab terlebih dahulu, walaupun dia belum mandi 🤭.

Beres makan dan mandi, Zahra bermain sambil mendengarkan lagu dari Runa dan Syakira yang  berjudul Sholat Berjamaah. Belakangan ini,  Zahra lagi deket ma Ayahnya,  maklum jarang ketemu,  jadi dia ga mau jauh-jauh dari Ayah,  istilah zaman now kangen berat 😂 (padahal emaknya juga iya, tapi ngalah aza 🙊).

Kami suka dengan lirik lagu ini,  karena secara tidak langsung menanamkan ke alam bawah sadar bahwa solat berjamaah itu penting.

Berikut lirik lagunya

kawan,  suara adzan

telah berkumandang

marulah bersiap

jangan,  jangan hiraukan

bisikan syetan

mengajak tuk malas

stop,  stop,  stop, mainannya

stop,  stop,  stop,  nonton TV nya

stop,  stop,  stop,  semuanya

ambil mukena,  ambil pecinya

ayo kawan semua, kita sholat bersama

berjamaah di mushola,  di masjid

banyak pahala

ayo kawan segera

matikan hp dan tv nya

ayo bangkit ke masjid

bersemangat rapatkan barisannya

#Day13
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-12

Akhir pekan yang menyenangkan...💃 alhamdulillah, Ayah,  Ibu,  Zahra bisa berkumpul bersama dalam keadaan sehat wal afiat.  Hari Minggu jadwal ibu periksa ke dokter Anisar Lestaluhu, Sp.OG di RSIA Asyifa Depok. Ayah terlebih dahulu membuat janji dengan rumah sakit dan mengambil nomor antrian melalui telpon.  Ibu mendapat urutan 12 dari total 22 pasien yang mengantri 😅. Dokternya memang laris manis di setiap jadwal praktiknya. Pernah pas kehamilan pertama,  Ayah dan Ibu nyampe rumah jam 01.00 pagi 🤭.

Beres siap-siap,  kami melaju ke  rumah sakit dengan menggunakan motor. Alhamdulillah, saat keluar rumah untuk bepergian, Zahra sudah mulai konsisten memakai hijab.

Sekitar jam 13.00 kami tiba di RSIA Asyifa,  kami kaget,  karena antrian baru berjalan untuk 2 orang. Sang dokter ternyata ada tindakan terlebih dahulu,  sehingga seharusnya praktek dimulai pukul 10.00 menjadi molor beberapa jam kedepan.

Alhamdulillah, akhirnya kami rekreasi di rumah sakit dengan bahagia 😂

#Day12
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-11

Depok berasa Bogor 😂😂😂 gegara udara dingin, cuaca mendung, lalu hujan lebat 😅

Alhamdulillah, Zahra dan Ibu menikmatinya dengan tidur siang bersama 😌 tanpa Ayah karena Ayah masih ditugaskan ke Bandung, hihihi...

Bangun tidur, ibu menyiapkan keperluan untuk Zahra mandi. Biasanya beres mandi dan makan, kami bermain di luar rumah, namun kali ini tidak 😔. Kami lebih memilih menikmati sore di dalam rumah karena diluar masih hujan ☔☔☔

Ibu memutarkan lagu anak islami, Zahra sangat menikmati sambil sesekali menggoyangkan kedua tangannya dan menggerakkan badannya mengikuti alunan musik.  Lalu dengan keinginannya sendiri, dia mengambil buku dari rak, membuka-bukanya, lalu mengambil lagi, lagi, dan lagi sampai rak buku kosong 😬

Ibu lalu mengambil dan membacakan salah satu buku yang berjudul Aku Bisa Wudhu dan Sholat, Seri Spiritual dari Halo Balita. Zahra mendengarkan sambil asyik membuka-buka buku yang lain. Alhamdulillah...semoga Allah memberikan pemahaman...Aamiin

#Day11
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-10

Hari Sabtu,  jadwal ibu untuk belajar bahasa isyarat di KSI. Pagi ini Zahra bangun lebih pagi   dari biasanya sehingga ibu bisa bermain dengan Zahra lebih lama sebelum berangkat.

Beres mandi dan makan,  ibu mengambil sapu untuk membereskan sisa makanan yang berceceran di lantai,  karena jika dibiarkan akan diserbu oleh semut 😂😂😂

Ketika sedang asyik menyapu,  tetiba Zahra mengambil kerudungnya,  dan meminta Ibu untuk memakaikannya 😍😍😍. Ibu bahagia sekali kau sudah punya keinginan untuk berhijab di usia 15 bulan.  Semoga istiqomah sampai selanjutnya ya sayang.

#Day10
#KuliahBundaSayang

#GameLevel3

#FamilyProject

#MyFamilyMyTeam

Kisah Dompet dan Istriku

Tulisan ini hanya pengalaman yang aku bagikan, jika ada nama, tempat, kisah yang sama atau bahkan menyinggung, jangan baper 😁

Setiap aku berangkat kemanapun baik ke kantor maupun dinas luar, tak lupa istri selalu tanya, "ada uang di dompet?", dan selalu aku jawab "ada kok". Ia bertanya pasti tahu kan kenapa, ya karena g mau suaminya kelaparan 😉

Aku memang sering bilang, jangan bawain aku uang banyak2 karena pasti cepat habis. Pernah suatu ketika aku dibawain uang lebih dari 300.000, ia bilang "bawa aja, siapa tahu aku mau nitip papa biant beli sesuatu", dan benar juga hari itu juga uang segitu habis, aku makan, belanja kebutuhan (istri tidak nitip), nraktir teman, dsb. Pernah juga di lain hari di dompet ada 20.000, dan hari itu utuh, karena dapat makan siang saat rapat. Sering banget 2 kejadian tersebut, entah knp alasannya, apakah karena aku yang malas bawa uang banyak atau alasan lain, aku tak tahu 😁

Hari ini pun begitu, aku mau ke Bandung, dan ditanya hal yang sama, namun bedanya, aku tunjukkan isinya, eemmm ada sekitar 170 an ribu. Dan pagi ini juga di dompet akhirnya sisa 13.000 🙈, karena buat belanja dan makan hehe. Tapi biasa saja, aku kenyang 😁.

Satu hal yg selalu kuyakini dari dulu, Allah Maha Kaya, bagaimana mungkin aku bisa merasakan kekurangan, jika aku sendiri itu milik Allah dan Allah Menyayangi semua yang dimiliki-Nya, bagaimana mungkin aku sudah bisa ngomong nanti siang akan kelaparan padahal baru saja makan pagi bersama istri, meskipun isi dompet seolah tak mencukupi.

Kisah ini memang kisah nyata yang aku alami, dan pastinya banyak di luaran sana yang mengalami juga, hanya belum berbagi di tulisan saja.

Menjadi kaya itu penting, namun yang paling penting adalah merasa cukup. 😉

#berbagikisah

#jan_mbuh_kok

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-9

Beres nganterin Ayah yang mau berangkat ke Bandung untuk 2 hari lamanya,  Zahra bermain di luar rumah bersama Ibu.  Awalnya Zahra menolak masuk gerbang, namun saat ibu bilang,  "neng,  itu ada banyak kucing di depan rumah om kus", seketika dia pun beranjak dari duduk nya dan masuk ke dalam komplek. Hihihi... Alhamdulillah, jurus kucing cukup ampuh mengajak Zahra untuk berpindah tempat tanpa harus ada drama terlebih dahulu.

Beberapa saat,  Zahra bermain di depan rumah om kus karena dia melihat ada 3 kucing, namun setelah itu berpindah tempat ke depan rumah tante ira.  Di sini,  Zahra belajar untuk menyayangi binatang sebagai salah satu ciptaan Allah Yang Maha Kuasa dengan cara mengelus ngelus kucing 😊

Beres mandi dan makan,  Zahra dibacakan cerita dari Seri Halo Balita oleh Mas Idho.  Alhamdulillah, dia anteng walaupun ceritanya ga sampe beres 😅

#Day9
#KuliahBundaSayang

#GameLevel3

#FamilyProject

#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-8

Bernyanyi merupakan salah satu aktivitas yang kami lakukan untuk melatih kecerdasan spiritual Zahra.

Lagu yang saya pilih yaitu Bangun Tidur versi anak muslim dari Runa Syakira.

Bangun tidur ku sholat subuh

Sudah siang ku sholat dzuhur

Sudah sore ku sholat ashar

Sudah malam sholat magrib dan isya

Bangun tidur ku sholat subuh (berjamaah)

Sudah siang ku sholat dzuhur (berjamaah)

Sudah sore ku sholat ashar (berjamaah)

Sudah malam sholat magrib dan isya (berjamaah)

Ibu bernyanyi dengan dibantu media boneka tangan berbagai jenis binatang untuk menarik perhatian Zahra.  Alhamdulillah, Zahra sangat menikmati aktivitas ini.

#Day8
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-7

Sepertinya hari ini adalah hari yang kami tunggu-tunggu setelah 6 hari tidak bersama Ayah di rumah. Berasa banget bedanya,,, ga ada yang bisa dititipin belanjaan/jajan kalau malam tiba dan ibu jadi sering telat datang ke tempat belajar karena keenakan main sama Zahra di rumah,  hihihi... 

Qadarullah,  Ayah ditugaskan ke Makassar dari tanggal 2-7 November 2018. Semoga sehat selalu dan selamat sampai rumah ya Ayah...👨‍👩‍👧 walaupun pesawat delay dari jam 14.00 sampe jam 22.00 

Game level 3, tidak hanya melibatkan Ayah dan Ibu, namun juga melibatkan Mamah Idho yang membantu kami dalam momong Zahra saat Ayah dan Ibu beraktivitas di luar rumah. Siang hari, Zahra berkenalan dengan huruf Hijaiyah dengan bantuan media buku Hijaiyah Animal Series

Pada malam hari saat menunggu kedatangan Ayah,  Ibu dan Zahra melakukan aktivitas bercerita dengan bantuan media buku Seri Halo Balita dengan judul Aku Sayang Allah dan Aku Cantik Pakai Jilbab (spiritual), hal ini sesuai dengan fokus latihan kecerdasan spiritual yang kami pilih.

Awalnya Zahra bisa duduk manis mendengarkan Ibu bercerita sambil dia asyik memainkan toples yang berisi  obat, namun cerita belum usai,  dia sudah merengek meminta susu.  Ibu akhiri, lalu bergegas ke dapur untuk membuatkan susu. Selesai dibuat,  dia langsung menuju kamar dan siap-siap untuk posisi  tidur 😂

Alhamdulillah,  alhamdulillah, alhamdulillah... 😇😇😇

#Day7

#KuliahBundaSayang

#GameLevel3

#FamilyProject

#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-6

Sekarang udah makin berasa cepet engap kalau beres makan lalu dibawa jalan bentar, hihihi...Alhamdulillah, memasuki usia 8 bulan kehamilan, masih diberikan kesehatan luar biasa dari Allah. Ayah masih DL di Makassar sampai tanggal 7 November 2018, jadi saat malam tiba, di rumah hanya ada Ibu dan Zahra. Yang anteng ya sayang....

Kali ini Zahra lagi ga mood pake mukena saat ibunya akan sholat. 

"Neng, hayu pake mukenanya"

"Emoh", sambil memalingkan muka dan berlari.

"Kita kan mau sholat isya, yuk..yuk..yuk.., pake mukena nya ya sayang", sambil berusaha memakaikannya

"Emoh"

"Ok, baiklah, sekarang ibu mau sholat isya dulu ya"

Baru juga takbiratul ihram, eh...bocah udah minta di gendong, semangat menguatkan diri, wkwkwk...

Memang perlu pembiasaan dari orangtuanya untuk aktivitas ibadah ini.



#Day6
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Meningkatkan Kecerdasan Anak Hari Ke-5

Memasuki hari ke-5,,, yeay.......Alhamdulillah ,,, Zahra masih diberikan kesehatan oleh Allah. Kebetulan hari ini tugas belajar ibu sedang diliburkan sehingga bisa membersamai Zahra sarapan. Akhir-akhir ini, Zahra lebih dominan ngemil daripada makan nasi, mungkin lagi masanya kali yak....dipaksa makan juga malah ngamuk jadinya, wkwkkw...Sebelum dan setelah aktivitas biasanya kami mulai dengan doa, seminimal-minimalnya bismillah dan alhamdulillah.

ini adalah aktivitas rutin kami sebelum memulai makan

Selain itu, jika menjelang magrib/menjelang tidur malam, ibu selalu rutin membacakan:

1. Q.S. Al-Fatihah 
2. Q.S. Al-Ikhlas 
3. Q.S. Al-Falaq 
4. Q.S. An-Nas 
5. Q.S. Al-Furqon: 74, Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lilmuttaqina imama. Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa 
6. Doa selamat, Allahumma antas-salam wa minkas-salam wa ilaika ya’udus-salam fa hayyina rabbana bis-salam wa adkhilnal-jannata daras-salam tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzal-jalali wal-ikram. Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kamu dengan sejahtera. Masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan 
7. Meniup ubun-ubun Zahra sampai ke kaki 
8. Ya Allah, lindungilah kami dari segala macam marabahaya, lindungilah kami segala macam godaan syetan yang terkutuk, lindungilah kami dari segala macam gangguan makhluk halus, lindungilah kami dari segala macam gangguan binatang buas dan pandangan mata yang buruk. Engkau adalah sebaik-baik tempat kami meminta, engkau adalah sebaik-baik tempat kami berlindung, lindungilah kami Ya Allah, kabulkanlah permohonan kami. Aamiin. 
9. Meniup ubun-ubun Zahra sampai ke kaki 

Saat Zahra bangun pagi, saya usahakan agar yang pertama kali dilihat Zahra adalah ibunya. Ketika ibu mendengar suara khas Zahra saat bangun tidur, dengan ekspresi senang, ibu membuka pintu kamar dan berkata
"eh,,,,bu hajah udah bangun,,, gimana tidurnya sayang? nyenyak?" (sambil mematikan AC dan membuka jendela kamar lalu memposisikan diri sejajar dengan Zahra).

Zahra biasanya menyambut dengan senyuman termanisnya.

"bilang apa sama Allah? Ya Allah....alhamdulillah Ya Allah, atas segala nikmat yang telah Kau berikan kepada kami sampai saat ini Ya Allah. Zahra bisa tidur, bisa bangun, bisa membuka mata, bisa bernafas, bisa melihat, bisa mendengar, bisa gerakin kaki tangan, Ya Allah, begitu banyak nikmat yang telah Kau berikan kepada kami, Ya Allah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah"

Zahra mendengarkan sambil beraktivitas menuruni kasur.

#Day5
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam