Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Kamis, 06 September 2018

Komunikasi Produktif Hari ke-1

Choose The Right Time

Alhamdulillah, kali ini saya mendapatkan tantangan game 1 dari kelas bunda sayang Institut Ibu Profesional. Awal mendapatkan tugas, deg-degan dan belum terbayang harus mengerjakannya seperti apa. Saya share tantangan ini ke suami melalui WhatsApp. Luar biasa, responnya begitu sangat mendukung dan memberikan semangat.

Untuk meminimalisir kebingungan yang ada, saya mengajukan beberapa pertanyaan kepada koordinator bulanan yang nantinya akan dibahas pada jam diskusi. Setelah mendapatkan penjelasan dari kegalauan yang melanda, sungguh merupakan nikmat yang luar biasa, seperti oase di tengah padang pasir. Saya mulai tercerahkan akan game ini.

Kemudian selanjutnya saya melakukan diskusi dengan suami. Diskusi ini terasa begitu santai namun fokus. Fisik sudah bersih dari segala aktivitas seharian di luar rumah, perut telah terisi dengan cukup, kewajiban menyembah pada-Nya telah tertunaikan, anak sudah istirahat di kamar dengan nyenyak, suasana rumah yang begitu tenang karena terdengar bunyi gemericik air, dan urusan domestik telah selesai.

Selama diskusi dengan suami, kami begitu menikmati, membahas tentang sasaran tantangan game level 1. Apakah melakukan komunikasi produktif dengan pasangan (orang dewasa) atau anak? Setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan sasaran pasangan (orang dewasa) untuk 5 hari pertama. Bahasan selanjutnya yaitu sosial media yang akan digunakan.

Saya mengajukan beberapa pilihan, yaitu FB, IG, atau blog. Suami memberikan kebebasan untuk memilih. Saya berfikir, jika media publikasi yang dipilih adalah FB atau IG, saya sudah terbiasa menulis status, namun jika yang dipilih adalah media blog, saya merasa tertantang. Bismillah, dengan keinginan yang kuat dan dukungan suami, saya akhirnya memilih media blog.

Di akhir diskusi, suami memberikan wejangan seperti ini:
“Beb, tugas utama sampean adalah menjadi ibu dan istri, menuntut ilmu adalah tugas tambahan sampean. Jangan sampai tugas tambahan ini membuat sampean melalaikan tugas utama. Misal, ga masak karena sibuk mengerjakan tugas, di kantor ga melaksanakan kewajiban karena alasan mengerjakan tugas ini. Jalani ini dengan enjoy, seperti sampean mengerjakan suatu hobi. Walaupun menyita waktu untuk mengerjakannya, jangan jadikan beban. Aku yakin sampean bisa melakukan ini dengan baik. Semangat memberikan yang terbaik ya beb”.

Mendengar wejangan ini, aku jadi terharu dan bersyukur. Bersyukur mendapatkan pasangan yang sangat sangat mendukung segala aktivitasku, yang bisa di ajak diskusi, dan yang mau menerima aku apa adanya. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah… Ana Uhibbuka Fillah

Dengan memilih waktu yang tepat, memudahkan transfer informasi dari kedua belah pihak dan mendapatkan hasil yang optimal

#hari1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsay
#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...