Keindahan cinta bukan karena seberapa besar dan banyak kau berikan sesuatu padanya melainkan seberapa kuat kalian bertahan dalam suka maupun duka

Senin, 15 Mei 2023

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. Soalnya ibu ingat sekali pada saat itu melipir mencari tempat yang sepi untuk menyusui Dede Fayy. Di sana kami membeli upluk coklat.

Upluk Biru  adalah upluk kedua yang kami beli karena merasa sudah saatnya untuk ganti. Namun ternyata, meskipun sudah ada upluk baru Dede Fayy tetap saja mencari dan menggunakan upluk coklatnya. Upluk biru ini beli di pasar kaget kolong tol sawangan saat hari Minggu. Saat membeli ini, kurang lebih usianya sudah 2 tahunan.

Topi tentara betmen adalah sebutan yang diberikan Dede Fayy untuk topi ini. Kami membelinya di Pasadena saat mengantar Ayah membeli celana kain hitam untuk ngantor. Saat membeli ini Dede Usianya 4 tahun 5 bulan.

Masya Allah Tabarakallahu

#Portofolio
#AFM2
#4y5m


Senin, 13 Maret 2023

Reward Mengaji

Sebenarnya, Kakak Zahra dan Dede Fayy sudah mulai belajar mengaji di rumah bersama ibu atau ayahnya. Namun karena teman bermainnya mengaji di Mesjid, akhirnya Kakak Zahra pun ingin mengaji juga di mesjid. Kalau Dede Fayy mah ga usah ditanya lagi, udah pasti ngikut kakaknya 😆.

Menggunakan jilid ngaji khas Jawa Timur Kakak Zahra selesai di jilid 1 dan agak mogok saat menyambungkan huruf Hijaiyah. Alhasil tidak dilanjutkan. 

Di mesjid, menggunakan buku IQRO sehingga buku belajar ngaji lainnya pun tidak digunakan. 

Lulus IQRO 1

Tidak ada perayaan khusus ketika Kakak Zahra selesai menuntaskan IQRO 1nya. Ibu merasa Kakak Zahra semakin PD bahwa dirinya bisa membaca. 

Lulus IQRO 2

Adanya "reward" khusus ini bermula dari Kakak dan Dede yang senang sekali minum teh manis. Namun saat itu Kakak dan Dede sedang batuk sehingga ibu tidak mengizinkan mereka untuk minum teh. Tak sengaja ibu berucap seperti ini

👩nanti kalau Kakak lulus IQRO 2 ibu kasih es teh enak

👧bener bu?

👩 ya bener lah..

👦terus dede gimana?

👩hmmmh.....

Tadinya niatnya cuma mau ngasih Kakak Zahra saja sebagai reward karena tuntas di IQRO 2 tapi setelah diskusi dengan suami akhirnya Dede juga ikut kecipratan kebahagiaan Kakak

👩Kak, nanti dede di kasih ga teh enaknya?

👧hmmhh...kasih aza

👩dikasihnya dari jatah teh Kakak atau beli sendiri?

👧beli sendiri lah..

👩soalnya biar ga minta sama kakak ya?

👧hehehehehe...

Ya begitulah Kakak dan Dede...masya Allah tabarakalahhu...mereka sudah mau berbagi

Depok, 31 Agustus 2022

Alhamdulillah, Allah izinkan kami untuk melunasi janji kepada Kakak Zahra. Es tehnya beneran uueennak...diminum setelah olah raga di siang hari, beuh....mantapnya pol meskipun setelahnya kami batuk-batuk 😂

Lulus IQRO 3

Tahu rasanya mendapatkan sesuatu setelah berjuang, akhirnya kakak Zahra minta dibelikan es krim jika dia lulus IQRO 3 😇.Kakak berfikir beli eskrimnya di toko besar ataupun di ucok (dekat rumah), namun kami sudah ada niat untuk pergi ke suatu tempat khusus merayakan syukuran dan alhamdulillah, Allah izinkan kami untuk melunasi janji

Depok, 24 September 2022

Butuh 24 hari untuk menuntaskan IQRO 3. Cara yang kami lakukan yaitu 1 halaman saat ba'da ashar Kakak mengaji di Mesjid dan 1 halaman lagi saat ba'da magrib ataupun ba'da isya di rumah.

Lulus IQRO 4

Semakin tinggi level semakin banyak tantangannya. Pada IQRO ini saya jarang meluluskan 1 kali pertemuan, minimal mengulang 3 kali untuk materi baru (misalnya konsep awal jika fathah bertemu ya mati maka bacaannya muncul bunyi "i"). Awal-awal, Kakak Zahra merasa down ketika harus mengulang hal yang sama, raut wajahnya kecewa, dan hampir menangis. Namun setelah ibu jelaskan alasannya, lambat laun dia pun paham dan akan merasa aneh jika masih banyak yang salah namun ibu memintanya untuk lanjut 😂

👩Kakak, justru ibu tuh sayang sama Kakak, kalau kakak belum paham bagian yang ini, nanti Kakak akan sulit membaca halaman selanjutnya. 

Saat ini ketika ditanya Kakak mau apa kalau lulus IQRO 4? dia menjawab kakak mau mainan😅Kakak minta mainan mungkin karena ibu sudah tidak mengizinkannya beli mainan lagi di tol setiap hari minggu, hahaha...soalnya mainannya udah banyak banget.

Oia, lupa ada 1 anak lagi yang semangat juga ngajinya, yaitu Dede Fayy 😆. Beda anak beda cerita, hmmh...Kakaknya sudah ganti jilid, adiknya masih tetap saja  di IQRO 1 😂. Meskipun demikianDede Fayy selalu kecipratan rewardnya Kakak. Hingga saat ini Ibu belum menemukan metode yang pas untuk Dede Fayy. 

Akhirnya kakak memilih untuk menonton di Bioskop. yyeeaayyy.......Kakak sempat ragu ketika Ayah menyarankan untuk nonton di bioskop aza, pasalnya hampir setiap akhir pekan (jika nambah hafalan 4 asmaul husna) Kakak dan Dede suka nonton bioskop di kamar.

👧Kakak ga mau nonton bioskop

👨Eh....ini bukan bioskop di rumah, tapi beneran di bioskop

👧 bener yah?

👨iya, insya Allah

👧 yeeayy....kakak mau nonton di bioskop

👩Kak, nanti dede di ajak ga?

👧iya dong di ajak

👦Hore....dede mau ikut nonton di bioskop juga

Alhamdulillah, kira-kira awal November 2022, kakak Zahra sudah tamat Iqro 4. Namun kami belum bisa memenuhi janji karena jadwal film untuk anak-anak belum tersedia di bioskop. Ayah berjanji akan dilakukan bulan Desember 2022, saat anak liburan sekolah. 

Lulus IQRO 5

Hingga kakak selesai iqro 5 pun, kami belum bisa melunasi janji karena kami belum menemukan jadwal tayang film kartun yang cocok untuk anak anak. Ibu pun berdiskusi dengan kakak.

👩Kak, ibu sama Ayah minta maaf ya, soalnya sampe sekarang belum ngajak Kakak ke bioskop, soalnya film buat anak anaknya belum ada. Insya Allah kalau udah ada, kita pergi ke bioskop ya

👧iya bu, gapapa

👩 oia, sekarang kan kakak udah iqro 6, nah gimana kalau hadiah lulus iqro 4 dan 5 nya digabung aza?

👧boleh juga tuh bu

👩Makasih banyak ya sayang, semoga Ayah dan ibu ada rejekinya jadi bisa nepatin janji. Oia, nanti kalau ke bioskop dede di ajak juga?

👧hhmm.....diajak ga ya..

👦 ajak...dede mau ikut....

👧iya...iya...nanti dede di ajak

👦Hore....dede mau ikut ke bioskop

Alhamdulillah atas izin dariNya, akhirnya janji ini pun bisa tertunaikan. 

Cuma di fase iqro 5 ini ibu merasa sedih, karena kontribusi ibu untuk mengajari kakak mengaji berkurang drastis 💔. 
👩 kak ngaji yuk
👧 kan udah tadi di umi, sekarang kakak mau sekolah sekolahan aza
👩hmm..ya sudah...

Waktu itu ibu berfikir yang penting hari ini kakak sudah menambah belajarnya mengaji meskipun bukan dengan ibunya sendiri. Padahal sebelumnya selalu ada rutinitas mengaji malam lagi di rumah bersama ibu (jadi dobel) lalu nantinya akan jajan ke mamah afan.

Lalu ketika aktivitas bermain bersama dengan situasi dan kondisi yang menunjang untuk mengobrol dari hati ke hati, ibu mengajukan pertanyaan pada kakak

👩Kak, kenapa c kok sekarang jarang ngaji lagi sama ibu?

👧soalnya ibu kalau ngajarin suka teriak, kalau umi kan pelan pelan

👩syok sekaligus makjleb

Langsung menyadari kesalahan yang telah dilakukan. Ya memang ibu pernah melakukan hal itu. Ketika tidak selesai dengan dirinya sendiri, dampaknya adalah pelampiasan pada anak. Entah saat itu ibu sedang sensi, capek, lapar, atau ngantuk, tugas yang belum kelar atau apapun itu berakibat emosi bersumbu pendek. 

👩Ibu minta maaf ya sayang, ibu janji sekarang ibu ga akan teriak lagi ya. Kakak mau kan nanti belajar ngaji lagi sama ibu? ibu janji kok

👧 iya, mau

👩makasih ya kak..

Lulus IQRO 6

Memulai mengaji IQRO 1 di Mesjid Nurul Huda tangga 21 Juni 2022 dan selesai IQRo 6 tanggal 20 Februari 2023. Masya Allah Tabarakallahu, Kakak membutuhkan waktu kurang lebih 8 bulan untuk mencapai juz ama (Al-Quran juz 30). Semua ini atas kemurahan dan izin dari Allah SWT. 

Keinginan Kakak setelah lulus IQRO 6 adalah ingin melihat tulang jenisor, namun apa daya, ternyata yang ada adalah tulang paus biru 😅. Ini murni kesalahan ibu. Maafkan ibu ya sayang. Meskipun kekecewaan itu ada, namun kami tetap bisa menikmati perjalanan kami di Museum Zoologi yang ada di Kebun Raya Bogor. 

Oia, pada suatu ketika ibu menjemput Kakak dan Dede di mesjid, dan ibu perhatikan Kakak Zahra saat mengaji di Umi Toharoh begitu fokus dan khusus. Ibu pun penasaran mengapa hal ini bisa berbeda dengan situasi dan kondisi di rumah. Saat di rumah, Kakak Zahra terkesan meledek ibu, berpura pura tidak bisa, tidak serius, dan tidak fokus sehingga ibu merasa kesal, ujung-ujungnya bersumbu pendek.

Suatu malam, ibu pun mendapat momen yang pas untuk berdialog dari hati ke hati dengan kakak

👩Kak, kenapa c kalau Kakak ngaji di umi, kok kayanya serius dan terlihat lebih lancar dibandingkan kalau ngaji sama ibu?
👧iya, soalnya kalau di umi itu kan kakak malu kalau salah, nanti teman-temann ngeliatin kakak
👩 ooohhh......gitu......

Ternyata keberadaan teman juga berpengaruh terhadap keseriusan Kakak Belajar,, wkwkwk....ya tuh pantesan kalau di rumah gaya ngajinya begitu ya kak,, 😂. Sekarang ibu baru tahu dan paham alasannya kakak bersikap seperti itu saat mengaji di rumah.

Masya Allah Tabarakallahu, ternyata mendidik anak juga butuh kehadiran orang lain ya...ga bisa di keukeup sendirian juga 😌

Gimana kabar Dede Fayy?
Alhamdulillah, Dede Fayy masih tetap semangat pergi mengaji untuk menuntaskan IQRO 1 nya.

#JurnalDuoAFM
#AFM1_5y7m
#AFM2_4y2m


Senin, 28 November 2022

Melukis AFM 2

Beda anak beda cerita. Kali ini ibu akan bercerita tentang Dede Fayy. Awalnya Dede Fayy enggan sekali melukis, eh...bukan melukis, tapi mewarnani di atas gabus. Boro-boro mewarnai pake kuas, menggambar di atas kertas aza ga mau, dia bilang takut kecoret
Ibu tidak memaksa jika Dede Fayy masih enggan memegang pensil. Padahal kemampuan pra menulisnya sudah bagus (Mengenggam. menggunting, menggerakan jari jari, dll). Dede Fayy akan setia menunggu kakaknya melukis di hari Minggu saat ada aktivitas pasar kaget di tol.
👩De, Dede mau melukis?
👦Enggak
👩Kenapa?
👦Enggak mau, takut kecoret

Jawaban yang selalu sama ketika di tanya Kenapa. Hmmh....baiklah...kami tidak memaksa. Hingga akhirnya Kakak Zahra ssseerriinggg banget menggambar di atas kertas dan dilihat oleh Dede Fayy. Pulang sekolah kakak Zahra menggambar, pulang ngaji kakak Zahra menggambar, menunggu Ayah pulang Kakak Zahra menggambar. Alhasil adiknya sering banget lihat Kakak Zahra menggambar. Hingga akhirnya ibu melihat ekspresi dede yang menunjukkan keinginan untuk menggambar.

👩Dede mau menggambar?
👦Enggak, takut kecoret
👩Ya ga apa apa, nih ada kertas dan pensil, kalau dede mau
👦awalnya dia ragu, namun ketika memulai goresan, rasa percaya dirinya muncul. 
👩 tuh,,,,, kan dede bisa......wih.....keren nih....nanti kalau dede sering latihan, gambar dede juga bisa kaya kakak, iya kan kak?
👧Iya de, dulu juga kakak gambarnya kaya dede, tapi karena kakak sering latihan, latihan, latihan, akhirnya bisa bikin kaya gini.
👦Oh,, gitu baba

Kami pun tertawa bersama. Masya Allah Tabarakallahu.

Setelah kejadian itu, akhirnya Dede Fayy pun mau untuk menggambar. Gambar yang paling sering digambar yaitu gambar ayah untuk Ayah (hadiah). Di usia 4 tahunnya nanti (Insya Allah Desember 2022) Dede bertekad memiliki buku hasil karya gambarnya sendiri. Semoga Allah mudahkan segala prosesnya. Aamiin...
13 November 2022, Kali pertamanya Dede Fayy mau melukis



Masya Allah Tabarakallahu

Rabu, 31 Agustus 2022

Aku Ingin Sendiri

👧 Bu, kenapa temen-temen kakak yang di mesjid, ibunya ga nungguin di mesjid?

👩Maksud kakak, kakak juga ga mau ibu tungguin ngajinya?

👧 Iya, kakak juga ga usah di tungguin

👩 Kakak yakin berani?

👧Iya, Kakak berani kok

👩 Kalau ada orang asing ngajak Kakak, kakak gimana?

👧 Kakak teriak, "tolooong..............."

👩Hmm....sebenernya masih gimana gitu ya melepas ia sendiri, ibu masih terfikirkan banyak kekhawatiran, misalnya takut ada motor lah, takut inilah, takut itulah, dan sebagainya. Namun ibu teringat, bahwa kini Kakak sudah berusia 5 tahun dan jika di bandingkan dengan teman-teman lainnya yang dibawah usianya sudah pulang pergi sendiri ke Mesjid Nurul Huda. Di situ ibu merasa campur aduk, antara mengiyakan atau tidak. Di lain sisi ini merupakan kesempatan emas untuk Kakak belajar mandiri dan menjaga adiknya.

👩 Nanti kalau di jalan ga boleh becanda ya, kalau ada belokan, jalannya pelan-pelan aza ya sayang, khawatir ada motor atau mobil yang lewat.  

👧 Yes....oke ibu. Nanti ibu WA Mamah Idho, kasih tahu kalau Kakak ga usah ditungguin

👩 Kalau ibu anter gimana?

👧heem...enggak..

👩 kan cuma nganter doang

👧 enggak, pokoknya enggak. Kakak mau berangkat dan pulang sendiri, ga usah di tungguin

Masya Allah Tabarakallahu sayang, akhirnya ibu berada di fase ini. Dalam secuplik drama ini sesungguhnya kamilah yang sedang belajar darimu. Belajar untuk PERCAYA bahwa kamu bisa.


ini adalah momen hari kedua Kakak Zahra pulang sendiri setelah belajar ngaji bersama umi di mesjid. Masya Allah, ibu terharu sayang saat melihatmu pertama kali dibonceng dengan gaya seperti ini. Kakak sungguh percaya diri dan mampu menjaga keseimbangan. Kakak tampak begitu BAHAGIA.

Terima kasih Yasmin sudah mengantarkan Kakak pulang ke rumah.

Eh,,, mana dede Fayy? kok ga kelihatan?

Pada hari itu ternyata Dede Fayy nyenyak tidur siang yang kesorean sehingga tidak ikut mengaji di umi. inilah momen pertemuan Kakak dan Dede. Dede diantarkan oleh Mamah Idho dan Aa Raja.


Masya Allah Tabarakallahu,,,

Terima kasih Allah atas segala nikmat yang telah Engkau berikan pada kami hingga saat ini

#AFM1,5y1m
#AFM2,3y8m



Jumat, 19 Agustus 2022

Memulai Sekolah AFM 1

Sebenarnya kami berencana memasukkan Kakak Zahra ke sekolah saat usianya 6 tahun saja. Kenapa? supaya di TK nya tidak terlalu lama 😂 namun ternyata rencana kami tidak sejalan dengan keinginan anak.

👧 Ibu, Kakak mau sekolah

👩Hah? beneran mau sekolah?

👧iya, beneran bu

Saat itu Kakak Zahra usianya masih 4 tahun 8 bulan (Maret 2022). Ibu pun berdiskusi dengan Ayah. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami pun meloloskan keinginan Kakak Zahra. Pertimbangan terberatnya adalah keinginan untuk sekolahnya muncul dari dirinya sendiri. Bismillah, akhirnya ibu pun mencari referensi sekolah. Berikut beberapa sekolah yang sempat masuk dalam list survey kami. Survey dilakukan secara online dan juga offline.

TK Al Ihya (komplek Marinir)

Survey dilakukan secara offline dengan mengajak anak-anak dan juga mamah Idho. Ayah kemana? sedang semangat jempt rezeki 😂. Berikut beberapa catatan yang diperoleh setelah diskusi dengan pegawai TK Al-Ihya (Ibu Aan)

  1. Membaca dengan pendekatan mengeja
  2. Perbandingan guru dan siswa 1: 15
  3. Saat ini dibagi menjadi 2 sesi dengan tiap sesi 2 jam
  4. sesi pagi 7.45-9.45 dan sesi siang 10.00-12.00
  5. Jika pada saat kondisi normal, maka dari jam 08.00-11.30
  6. Pembelajaran dimulai dari hari Senin-Jumat
  7. Tidak ada sesi istirahat karena pembelajaran hanya 2 jam, jika jadwal normal ada jam istirahat
  8. Anak hanya diperkenankan untuk membawa minum (tidak boleh membawa makanan karena meminimalisir buka masker) biasanya anak diperkenankan bawa makanan
  9. Tuntutan akademik di kelas A lebih sedikit dibandingkan kelas B (Kelas B merupakan kelas persiapan untuk masuk SD dan biasanya lulusan ini sudah bisa baca)
  10. Pembelajaran akademik di kelas A dibalut dengan permainan dan target membacanya baru pada suku kata
  11. Tiap pagi ada pembiasaan untuk hafalan surat-surat pendek
  12. Ada 4 sentra, sentra alam (misal bermain pasir), sentra balok (misal bermain balok), (Senin-Kamis), Sentra seni, dan sentra persiapan. Hari Jumat kembali dengan guru kelas
  13. Kegiatan 1 tahun hanya untuk anak-anak (tidak mengakomodir orangtua, dll) kalaupun orangtua mau ikut, silakan dengan biaya sendiri dan tidak boleh mendekat, karena ini saatnya anak-anak dengan guru dan teman-temannya
  14. Misalkan nanti lanjut ke kelas B, maka tidak perlu membayar lagi biaya perawatan gedung, hanya SPP dan ATK saja (kurang lebih 450.000)
  15. Anak mau dimasukkan langsung ke TK B juga silakan, itu hak orang tua, namun nanti akan ada banyak PR untuk orangtua karena kelas B persiapan untuk masuk SD. Kita ketahui bersama bahwa tuntukan kelas 1 zaman sekarang anak diharapkan sudah mampu membaca
  16. Terdapat psikolog
  17. Ruang kelas banyak mainan, lantai bersih, dan K13 dan sistem sentra
  18. Ada belajar iqro juga
  19. Belajar di dalam ruangan
  20. Usia anak yang diterima minimal 4 tahun, untuk usia kurang dari itu tidak ada kelasnya
  21. Biaya kebutuhan Murid Kelas A (ATK, Seragam, SPP bulan Juli) Rp1.945.000
  22. Biaya SPP perbulan Rp270.000
  23. Biaya Perawatan gedung Rp750.000
  24. Biaya kegiatan 1 tahun Rp1.500.000
  25. Total Rp4.195.000
Poin plusnya yaitu jarak antara rumah dengan sekolah hanya 750 m, dan bisa dilakukan dengan jalan kaki ataupun bersepda.

Sekolah Alam Indonesia Meruyung

Survey ini dilakukan secara online dengan mengunjungi website https://saimeruyung.sch.id/. Jarak antara rumah dengan sekolah kurang lebih 1,9 km. Visinya sekolahnya yaitu Global Center of Excellence in Education System. Menggunakan kurikulum yang berdasarkan pada tiga ranah, yaitu akhlak, kepemimpinan dan keterampilan berpikir. Dana Pengembangan Pendidikan Rp10.000.000. Dana operasional tahunan Rp2.900.000 dan Bea Guru Rp650.000.

Sekolah Alam Matoa

Survey ini dilakukan secara online melalui website http://sekolahalam-matoa.sch.id/ namun webnya tidak ditemukan dan tampilannya seperti ini.



Alhasil cuma tanya tanya ke salah satu orang tua yang menyekolahkan anaknya di sana. Jarak antara rumah dengan sekolah kurang lebih 4,2 km.

TK Azzahra
Nah, kalau TK ini survey nya hanya dilakukan melalui brosur saja karena tidak tersedia alamat websitenya. Ini merupakan TK anaknya Mamah Afan. Visi sekolahnya adalah Memberi dasr-dasar bagi terbentuknya insan berintelektual muslim dan berkalbu mukmin, yang diproyeksikan kelak menjadi umat terbaik. jarak antara rumah dengan sekolah 1,8 km. Info yang diperoleh dari brosur yaitu sebagai berikut
  1. SPP per bulan 180.000 (termasuk les lukis, les menari, POMG, Les Iqro, Les baca)
  2. 1.600.000 (termasuk formulir pendaftaran, seragam 5 setel, peralatan sekolah 1 tahun, dan biaya bulan Juli)
TK Alhamidiyah Depok
hmmm...siapa yang ga tahu TK ini? 👀 itu loh yang sebrang nya DTC. Survey dilakukan secara online melalui http://al-hamidiyah.sch.id/ dan juga offline dengan mengajak anak-anak serta mamah idho. Kesan pertama saat mengunjungi sekolah ini, yaitu pegawainya ramah ramah dan juga informatif banget. Kakak Zahra dan juga Dede Fayy ssuunneeng banget.





Berikut rincian biaya di TK Al-Hamidiyah


KEPUTUSAN
👩 Kakak mau sekolah di mana?
👧 mau sekolah di sini (maksudnya di TK Alhamidiyah)
👩 menelan ludah sendiri

Setiap ditanya oleh Mamah Idho dan juga Ayah, Kakak Zahra konsisten mau sekolahnya di TK Alhamidiyah. Mendapati jawaban anaknya seperti itu sang Ayah pun semakin puas karena ternyata pilihan anaknya sesuai dengan taksiran Ayahnya sejak awal. Jadi sebelum ibu melakukan survey ternyata Ayah sudah memilihkan sekolah untuk Zahra 😆.

Bismillah, akhirnya kami pun memutuskan memasukkan Zahra ke sekolah ini. Semoga Allah mudahkan dan lancarkan rezeki kami. Aamiin.


#portofolio
#AFM1



Jumat, 08 Oktober 2021

Gantung Diapers AFM 2

Memiliki anak 2 dengan selisih umur hanya 17 bulan membuat kami merasa banyak memiliki keuntunguan, selain Kakak dan Dede menjadi teman bermain, kami pun menjadi merasa cape sekalian. Kami memiliki pendapat bahwa mau anak 1, 2,3 atau berapapun itu pasti akan tetap cape,, jadi mending cape sekalian kan??? Hehehe

Nah,,,AFM 2 ini memiliki perkembangan toilet training lebih cepat dibanding AFM 2, entah karena perbedaan jenis kelamin atau efek ASI yang jelas di usianya 2 tahun 9 bulan sudah tidak ngompol malam lagi. Hal ini berdampak pada penghematan pengeluaran keluarga, wkwkwk...kan jadinya ga beli beli diapers lagi.

Lucunya AFM 2 ini meskipun sudah tidak ngompol, tetep kekeh pengen pake diapers, kenapa? karena AFM 1 masih pake jadinya ngiri..

Hmm...awal awal kami ikuti keinginannya menggunakan diapers, dengan tetap memberikan pengertian bahwa kakak masih ngompol dan dede enggak ngompol, jadi dede ga usah pake diapers lagi.

Pernah suatu ketika AFM 2 menolak memakai diapers malam sebelumnya,,, padahal diapers itu masih bersih dan tidak kotor.

Dede ga mau pake yang itu, maunya pake pampers yang baru.....

Ah....nikmatnya melalui episode kali ini

Terima kasih Kakak dan Dede telah menjadi teman belajar Ayah dan Ibu untuk selalu memberikan yang terbaik untuk kalian

We love you..

Senin, 27 September 2021

RT-ku adalah RT Digital

Masih teringat jelas tantangan pertama di kelas ibu pembaharu, yaitu kami, para mahasiswi diminta untuk mengumpulkan bank masalah. Masalah ini bisa dari diri sendiri, anak, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Seperti biasanya suami adalah andalanku untuk berdiskusi, dimulai dari diskusi receh sampai diskusi serius. 

👩 Beb, aku udah punya tugas nih di kelas bunda salihah
👨 Apa tuh tugasnya?
👩 Nyari masalah 
👨 Loh, kok nyari masalah
👩 Iya, kita diminta nyari masalah baik itu pribadi, keluarga, anak, lingkungan atau masyarakat
👨 Masalah mah banyak, #$$@^&#**&^%$@!@# (bercerita panjang kali lebar)

Obrolan ini terjadi sepanjang perjalanan "ngasuh" duo AFM di motor kecil 😂 (a.k.a jalan-jalan sore)

Seperti Bu Septi bilang, kalau udah cinta sama masalah, pasti akan kepikiran terus, mirip lagunya Evie Tamala

Mau tidur teringat padamu
Mau makan teringat padamu
Mau apa pun teringat padamu

Kemana pun ada bayanganmu
Di mana pun ada bayanganmu
Di semua waktuku ada bayangmu

Iya,, kamu, wahai masalah. 
----------------------
Flashback

November 2016 (pasca menikah), aku dan suami memutuskan untuk tinggal di Depok. Alhamdulillah, Allah menitipkan rezeki untuk membeli rumah secara KPR. Lingkungan ini adalah kombinasi lingkungan yang aku dan suami harapkan. Aku yang ingin tinggal di perkomplekan dan suami yang ingin tinggal di perkampungan. Jadi cocok banget. Komplek ini bernama Komplek Akbar, dimana administrasinya mengikuti Kampung Grogol RT 02 RW 01, Rangkepan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

5 tahun tinggal di sini, kegiatan yang aku ketahui sebatas kerja bakti, Posyandu, pengajian, tidak lebih dari itu. Informasi yang terbatas ini  membuatku secara pribadi memiliki persepsi "seolah-olah" pengurus lingkungan tidak bekerja optimal. Padahal, bisa jadi mereka sudah bekerja optimal tapi tidak terekspos. Selain itu, aku pun merasa kurangnya keterbukaan terkait laporan keuangan. 

kurangnya informasi dan kurangnya keterbukaan pengelolaan keuangan pengurus RT
(problem statement
----------------------
Berkecimpung di Tim Administrasi Akademik Institut Ibu Profesional (Tim AA IIP) dan kelas IIP membuatku banyak belajar tentang Google Drive dan Canva. Menu luar biasa yang ada di Google Drive dan juga sedikit kemampuan Desain melalui Canva, membuatku optimis mampu menyelesaikan masalah ini.

👩 Yah, kayanya aku sudah menemukan masalah deh, aku pengen RT ku RT yang digital, karena aku merasa kurangnya informasi terkait aktivitas warga dan juga kurangnya keterbukaan laporan keuangan. Menurut Ayah gimana?
👨 Hmmm....bisa c, tapi itu harus ngobrol dulu dengan RT terpilih, soalnya ini kan mau pergantian RT, aku masih jadi panitia pemilihan
👩 Iya Ayah

Dari nada Ayah terkesan jika dia kurang begitu antusias dan ini berindikasi hanya sebatas obrolan saja tanpa action. 

👩 Yah, gimana soal RT Digital, udah ngobrol belum?
👨 Belum
👩 Yahhh........(Aku mulai hopeless)

Selang beberapa minggu, RT terpilih pun sudah ada, suami pun akhirnya masuk dalam kepengurusan, dengan demikian, seluruh ide/gagasan akan lebih mudah di eksekusi daripada hanya jadi "penonton" saja. Kami pun mulai berdiskusi lebih serius terkait tagline RT.  
  • Religius, Digital, Transparan
  • Gotong Royong, Religius, Digital, Transparan
adalah sederet calon Tagline yang berhasil kami temukan, tapi masih ada yang kurang, sepertinya  mendingan menggunakan awalan huruf yang sama deh, celetukku mengomentari tagline yang tersedia.  Maklum dulu pernah nyantri di Daarut Tauhiid jadi keingetan tausiyah Aa Gym yang suka disingkat-singkat tapi ngena (contoh Rumus Perubahan 3M : Mulai dari hal yang kecil, Mulai dari Diri Sendiri, dan Mulai dari saat ini). 

Kami pun berfikir keras lagi untuk menemukan tagline RT yang pas. Alhamdulillah, Allah memberikan kami inspirasi.

RUKUN, RAMAH, RELIGIUS

Setelah itu kami pun membuat logo RT dan yang paling utama adalah berhasil membuat sebuah web resmi RT sebagai salah satu solusi dari masalah yang dirasakan.

www.rt02rw01rangkapanjaya.org

Web sederhana ini hanya bermodalkan Canva, Google Sites, Google Form, dan Spreadsheet. Dengan adanya web ini, warga yang memiliki waktu luang sedikit dengan lingkungan tetap bisa memperoleh informasi  terkait hal apapun yang terjadi di RT 02 RW 01 dan yang jelas kedepannya sebagai wadah dokumentasi (jejak digital) tentang  "kinerja" pengurus lingkungan RT. 

Seperti gading yang tak retak, kami pun menyadari bahwa web ini masih jauh dari kata sempurna. Inilah aksi sederhana yang dapat kami berikan untuk lingkungan tercinta. Semoga menjadi pemicu perubahan ke arah yang lebih baik lagi.  Aamiin.

#darirumahuntukdunia
#sayembaracatatanperempuanKIP2021
#konferensiibupembaharu2021
#ibuprofesional

Topi AFM 2

Upluk coklat adalah upluk yang pertama kali kami beli saat car free day hari Minggu di Telaga Golf. Saat itu usia Dede Fayy masih 4 bulan. ...