Beda anak beda cerita. Kali ini ibu akan bercerita tentang Dede Fayy. Awalnya Dede Fayy enggan sekali melukis, eh...bukan melukis, tapi mewarnani di atas gabus. Boro-boro mewarnai pake kuas, menggambar di atas kertas aza ga mau, dia bilang takut kecoret.
Ibu tidak memaksa jika Dede Fayy masih enggan memegang pensil. Padahal kemampuan pra menulisnya sudah bagus (Mengenggam. menggunting, menggerakan jari jari, dll). Dede Fayy akan setia menunggu kakaknya melukis di hari Minggu saat ada aktivitas pasar kaget di tol.
👩De, Dede mau melukis?
👦Enggak
👩Kenapa?
👦Enggak mau, takut kecoret
Jawaban yang selalu sama ketika di tanya Kenapa. Hmmh....baiklah...kami tidak memaksa. Hingga akhirnya Kakak Zahra ssseerriinggg banget menggambar di atas kertas dan dilihat oleh Dede Fayy. Pulang sekolah kakak Zahra menggambar, pulang ngaji kakak Zahra menggambar, menunggu Ayah pulang Kakak Zahra menggambar. Alhasil adiknya sering banget lihat Kakak Zahra menggambar. Hingga akhirnya ibu melihat ekspresi dede yang menunjukkan keinginan untuk menggambar.
👩Dede mau menggambar?
👦Enggak, takut kecoret
👩Ya ga apa apa, nih ada kertas dan pensil, kalau dede mau
👩Ya ga apa apa, nih ada kertas dan pensil, kalau dede mau
👦awalnya dia ragu, namun ketika memulai goresan, rasa percaya dirinya muncul.
👩 tuh,,,,, kan dede bisa......wih.....keren nih....nanti kalau dede sering latihan, gambar dede juga bisa kaya kakak, iya kan kak?
👧Iya de, dulu juga kakak gambarnya kaya dede, tapi karena kakak sering latihan, latihan, latihan, akhirnya bisa bikin kaya gini.
👦Oh,, gitu baba
Kami pun tertawa bersama. Masya Allah Tabarakallahu.
Setelah kejadian itu, akhirnya Dede Fayy pun mau untuk menggambar. Gambar yang paling sering digambar yaitu gambar ayah untuk Ayah (hadiah). Di usia 4 tahunnya nanti (Insya Allah Desember 2022) Dede bertekad memiliki buku hasil karya gambarnya sendiri. Semoga Allah mudahkan segala prosesnya. Aamiin...
13 November 2022, Kali pertamanya Dede Fayy mau melukis
Masya Allah Tabarakallahu