Berdasarkan permainan pekan ke-6, saya menyiapkan hadiah spesial yang saya 'beli' kemudian dikemas seindah mungkin untuk ke-3 bunda terpilih yaitu:
![]() |
2. Bunda Bunda Vina Annisa (IP Sumut) tentang 10 Tips Menjaga Dapur Tetap Bersih dan Rapi
3. Bunda Sri Prihatingingsih (IP Cirebon Raya) Tentang 8 Tips Manajemen Waktu yang Lebih Efektif
Semua orang pasti tidak akan pernah menolak jika diberi hadiah, bener ga c? atau ini berlaku untuk saya saja? yang jelas saya sangat bahagia sekali mendapatkan hadiah dari:
1. Bunda Siska Dewi (IP Depok)
![]() |
Pengen sharing tentang menjaga amarah pada anak. Pengen sharing ini bukan karena bunda Zanky sudah sangat ahli tanpa marah. Tapi bunda Zanky salah seorang pelaku. Ibu yang sering marah pada anak. Seringnya ketika anak mulai banyak bicara, merengek dan lain sebagainya. Atau bunda Zanky melihat mainan berserakan tanpa dipakai. Atau saat mereka saling berkelahi berebut mainan atau saling menjajaki satu sama lain. Seringnya kepala ini mulai memanas dan memarahi mereka. Tak ayal kadang tarikan dan ekspresi jahat pun mengiringi. Astagfirullah. Kalau ingat ini rasanya meminta maaf terus pun belum tentu mengembalikan luka mereka. Bunda Zanky gak ingin penyesalan ini juga di rasakan bunda dan calon bunda semua. Maka bunda Zanky disini ingin memberi tips bagaimana bunda Zanky memanage kemarahan di hadapan anak-anak.
Ingatlah "Allah selalu melihat kita". Kita harus menanamkan penuh dalam diri kita bahwa setiap aktifitas kita dilihat oleh Allah. Yang setiap benar dan salahnya akan di hisab di akhirat nanti. Dengan begini, kita akan jauh lebih hati hati dalam bersikap. Ketika tahu bahwa menahan kemarahan kita lebih baik. Maka kita akan berupaya menahannya. "Dan orang-orang yang menahan marahnya, serta memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali Imron : 134) "siapa yang menahan marahnya, padahal dia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah Ta'ala akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat dihadapan semua manusia sampai (kemudian) Allah membiarkan memilih bidadari bermata jeli yang disukainya". ( HR. Abu Daud (no. 4777), at Turmuzi (no. 2021), ibnu makan (no. 4186) dan ahmad (3/440), dinyatakan hasan.oleh imam at Turmuzi dan syeikh albani.)
Hilangkan sebab kemarahan internal. Coba flash back pada diri sendiri apa sebenarnya penyebab kemarahan. Pasti pernah merasakan. Anak ribut, mainan berantakan tapi kita tetap woles tanpa raungan. (Singa kali).🦁. Tapi di saat lain anak merengek sedikit kita sudah naik pitam. Bisa jadi pemicunya bukan perbuatan anak tapi kondisi kita Lapar, kelelahan, PMS, mengantuk, stress, terburu-buru. Hal-hal ini yang biasanya memicu kemarahan. Ketika sudah mengenali pemicunya. Cobalah untuk menghilangkan dulu sebelum menghadapi anak.
Tanamkan pada diri tentang efek-efek buruk yang terjadi pada anak-anak pra mumayiz jika kita marah padanya. Mulai dari kerusakan otak, jantung lemah, memiliki lambung yang sensitif, mental yang lemah, depresi, emosional. Ini gambaran betapa buruknya kemarahan. Marah itu bagai api yang akan membakar semua yg diharapkannya termasuk diri kita.
Bagiamana jika terlanjur membentak, coba untuk diam terlebih dahulu, tenangkan diri. Kemudian mintalah maaf pada anak, saat telah reda kemarahan kita, jelaskan apa penyebab kemarahan kita dan apa yg kita inginkan dari anak. Kemudian peluk anak dengan tulus recovery luka hatinya.
Kalau Zanky ketika saya marah dia akan segera bilang, bunda gak boleh marah, dosa. Kata kata ini seketika langsung menghilangkan semua kemarahan saya. Yg tersisa hanya istighfar dalam hati.
3.
Aisyah Fitriana Umi Syakira (IP Samkambar)
![]() |
Lebih Lengkapnya Bisa Cek IG @ameera_syakira |
5. Karyati Niken (IP Malang)
6. Witri Khotimah (IP Bandung)
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah....Semoga Allah menjaga tali silaturahim kita ya bunda.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional